Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengiriman Paket Melalui Kantor Pos Surakarta Meningkat

Pengiriman paket melalui Perseroan Terbatas Kantor Pos Besar Gladak Surakarta, Jawa Tengah, mulai meningkat meski momentum Lebaran masih beberapa bulan lagi.

Bisnis.com, SOLO—Pengiriman paket melalui Perseroan Terbatas Kantor Pos Besar Gladak Surakarta, Jawa Tengah, mulai meningkat meski momentum Lebaran masih beberapa bulan lagi.

"Lebaran pada bulan Juni 2018, tetapi bulan Februari dan Maret ini mulai ada peningkatan jumlah pengiriman, saat ini kenaikan sekitar 30 persen dibandingkan bulan Januari maupun periode sama tahun lalu," kata Wakil Kepala Kantor Pos Besar Gladak Surakarta Adhi Widjayanto di Solo, Rabu (28/3/2018).

Ia mengatakan untuk saat ini volume pengiriman setiap harinya melalui Kantor Pos Besar Gladak Surakarta yaitu di kisaran 700-800 kantong.

"Untuk satu kantongnya berisi beberapa kiriman, kalau dari sisi kirimannya sekitar 1.500-2.000 kiriman/hari," katanya.

Menurut dia, sebagian produk yang dikirimkan merupakan kebutuhan Lebaran. Beberapa di antaranya yaitu pakaian dewasa, pakaian anak-anak, dan kerudung.

"Memang momentum Lebaran masih lama tetapi ini biasa terjadi di tahun-tahun sebelumnya. Volume pengiriman barang mulai naik beberapa bulan sebelum Lebaran," katanya.

Sementara itu, pihaknya juga berupaya mengantisipasi penumpukan barang paketan dengan menyediakan kendaraan ekstra, baik itu truk berukuran kecil maupun truk Fuso.

"Selain itu, kami berusaha untuk memastikan barang yang dikirimkan melalui Kantor Pos tidak tertumpuk di bandara, misalnya kalau kami akan mengirimkan barang ke Banjarmasin biasanya melalui Jakarta atau Surabaya, agar barang tidak tertumpuk sebagian kami kirimkan melalui Semarang," katanya.

Sementara itu, pihaknya memprediksi mendekati Lebaran mendatang kenaikan volume pengiriman bisa mencapai 100 persen dibandingkan hari normal. Menurut dia, prediksi kenaikan tersebut lebih tinggi dibandingkan realisasi kenaikan volume pengiriman jelang Lebaran pada tahun lalu yang mencapai 50 persen.

"Kalau puncak kenaikannya kemungkinan terjadi di awal bulan puasa hingga satu minggu menjelang Lebaran," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Writer
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper