Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jateng Susun Peraturan Daerah Desa Wisata, Begini Harapannya

Provinsi Jateng tengah serius mengembangkan desa wisata. Pasalnya sektor pariwisata menjadi salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cukup besar.
Wisatawan mancanegara menikmati wisata gua./ANTARA-Hendra Nurdiyansyah
Wisatawan mancanegara menikmati wisata gua./ANTARA-Hendra Nurdiyansyah

Bisnis.com, SEMARANG - Provinsi Jateng tengah serius mengembangkan desa wisata. Pasalnya sektor pariwisata menjadi salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cukup besar.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono mengatakan, saat ini DPRD Jateng terus menggodok Raperda desa wisata, guna mengembangkan setiap potensi wisata yang tersebar di 35 kota/kabupaten.

"Jawa Tengah memiliki potensi desa wisata yang luar biasa. Kita harapkan perda desa wisata itu selesai tahun ini dan menunggu kesiapan tiap Pemda untuk perda mengenai desa wisata," ujarnya Minggu (29/4/2018).

Ferry menambahkan, denga adanya perda tersebut bisa merangsang kesadaran masyarakat sekitar desa wisata agar mampu mengembangkan potensi desanya dan harapannya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Selain itu harapannya juga Perda ini memantik kesadaran bersama bahwa di jateng ini punya titik wisata yang bisa dikembangkan dan berkontribusi meningkatan ekonomi masyarakat," tambahnya.

Dikatakan Ferry dalam perda tersebut akan diatur mengenai zonasi, pengelolaannya, persyaratannya termasuk keamanan, pengembangan, kelestarian lingkungannya, dan lainnya.

Sementara itu, Kepala Disporapar Jateng, Urip Sihabudin mengaku mendukung dengan adanya Perda desa wisata tersebut. Saat ini pun Pemprov juga terus melakukan promosi wisata Jateng. "Tentunya kami mendukung perda tersebut. Dan harapannya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar desa wisata," ucapnya.

Bergesernya tren saat ini diakui juga mengubah konsep wisata di beberapa daerah. "Yang nampak dominan saat ini adalah generasi milenial. Jadi saat ini setiap daerah mulai mengalami pergeseran konsep wisata yang menyasar kaum milenial yang suka piknik dan swafoto," katanya.

Menurutnya Jateng memiliki potensi pariwisata yang luar biasa. Saat ini, Jawa Tengah memiliki lebih dari 600 titik wisata. Dimana sebelumnya, Jateng hanya memiliki 551 titik wisata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper