Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumlah Kendaran Keluar Masuk Solo Turun

Jumlah tersebut lebih sedikit ketimbang pada arus mudik dan balik Lebaran tahun lalu pada periode yang sama.
Pengunjung menaiki gajah tunggang di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo, Jawa Tengah, Selasa (19/6). Menurut informasi pengelola TSTJ Solo, Gajah Tunggang tersebut merupakan salah satu wahana yang banyak diminati pengunjung selama Lebaran 2018./Antara-Maulana Surya
Pengunjung menaiki gajah tunggang di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo, Jawa Tengah, Selasa (19/6). Menurut informasi pengelola TSTJ Solo, Gajah Tunggang tersebut merupakan salah satu wahana yang banyak diminati pengunjung selama Lebaran 2018./Antara-Maulana Surya

Bisnis.com, SOLO – Dinas Perhubungan (Dishub) Solo mencatat selama 11 hari masa arus mudik dan balik Lebaran 2018 tepatnya mulai H-7 Lebaran atau Jumat (8/6) hingga H+2 Lebaran atau Senin (18/6) sudah ada 4,62 juta kendaraan yang terpantau keluar masuk Kota Solo.

Jumlah tersebut lebih sedikit ketimbang pada arus mudik dan balik Lebaran tahun lalu pada periode yang sama. Jumlah kendaraan yang terpantau keluar masuk pada H-7 Lebaran hingga H+2 Lebaran 2017 mencapai 5,37 juta kendaraan.

Artinya, ada penurunan jumlah kendaraan mencapai 747.000 lebih kendaraan atau 13,91% pada arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.

Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, tak mengkhawatirkan hal tersebut. Dia menyebut perekonomian Solo tetap tumbuh pada masa libur Lebaran 2018.

“Berdasarkan laporan memang ada penurunan jumlah kendaraan sampai 11% pada Lebaran tahun ini. Tapi penurunan jumlah kendaraan itu bukan berarti ekonominya juga ikut turun,” kata Rudy sapaan akrab Wali Kota saat ditemui JIBI di Gedung Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS), Jebres, Selasa (19/7/2018) siang.

Rudy menyebut masih ada banyak pemudik yang tetap memasuki jalanan Kota Solo. Sebagian besar dari mereka kemudian diyakini memanfaatkan waktu di Solo dengan berkunjung ke sejumlah pusat kuliner, tempat wisata, hingga pusat berbelanjaan.

Wali Kota mengambil contoh keramaian yang selalu terjadi di pusat kuliner New Gladak Langen Boga (Galabo). Dia menysaksikan sendiri banyak kendaraan luar kota yang terparkir di sekitar Galabo.

Hal itu membuktikan bahwa perputaran ekonomi di Kota Solo tetap jalan luar biasa meski jumlah kendaraan yang kaluar masuk Solo terpantau turun.

Rudy menyakini penurunan jumlah kendaraan yang keluar masuk Kota Solo pada arus mudik dan balik Lebaran 2018 ini bisa terjadi karena dipengaruhi dengan adanya fungsioal tol ruas Solo-Ngawi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Sumber : JIBI/Solopos

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper