Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI Kanwil Semarang Targetkan 95.000 Pengguna Yap

BNI Kanwil Semarang menargetkan 95.000 orang di Jateng menjadi pengguna Your All Payment (Yap) sepanjang 2018.
Karyawati Bank BNI/JIBI-Felix Jody Kinarwan
Karyawati Bank BNI/JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, SEMARANG - BNI Kantor Wilayah (Kanwil) Semarang menargetkan, 95.000 orang di Jateng menjadi pengguna Your All Payment (Yap) sepanjang 2018.

Kepala BNI Kanwil Semarang, M.Harsono mengatakan, terus melakukan berbagai sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menggunakan aplikasi Yap untuk kemudahan transaksi keuangan.

"Sosialisasi kepada segala lapisan masyarakat terus kami lakukan, agar target 95.000 pengguna Yap bisa tercapai, serta dalam rangka mengkampanyekan #BNItuDigital," kata Harsono Senin (9/7/2018)

Harsono menyampaikan, sosialisasi mengenai pentingnya transaksi digital yang dilakukan, sampai ketingkat masyarakat kalangan bawah yakni pedagang pasar tradisional. Seperti yang beberapa waktu lalu dilaksanakan dengan mengandeng Pemkot Semarang.

BNI bekerjasama dengan Pemkot Semarang meluncurkan E Retribusi, untuk memudahkan para pedagang dalam membayar retribusi pasar agar lebih transparan. Pasalnya, setelah adanya E Retribusi angka pungutan liar di lingkungan pasar dapat ditekan.

"Kami sudah melakukan sosialisasi mengenai pentingnya transaksi elektronik di pasar tradisional. Dengan E Retribusi pedagang bisa melakukan pembayaran retribusi pasar dengan lancar," katanya.

Merchant atau pedagang mendownload aplikasi YAP khusus merchant dan user mendownload khusus user.

"Untuk merchant, aktivasi bisa datang ke kantor BNI terdekat atau kami yang mendatangi. Sementara untuk user, aktivasinya dapat dilakukan sendiri oleh pengguna," katanya.

Menurut Harsono, merchant tetap harus dipandu oleh petugas BNI lantaran terkait registrasi nama merchant dan pemberian QR-Code.

Dalam aplikasi ini, user dapat melakukan transaksi pembelian dan pembayaran di merchant yang telah bekerja sama dengan BNI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper