Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sumut dan Yogyakarta Bangun Kerja Sama Wisata

Sumut dan DIY Bangun Kerjasama Wisata
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata DIY Imam Pratanadi dalam acara Misi Penjualan Destinasi Pariwisata Danau Toba/ Bisnis-Eva Rianti
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata DIY Imam Pratanadi dalam acara Misi Penjualan Destinasi Pariwisata Danau Toba/ Bisnis-Eva Rianti

Bisnis.com, YOGYAKARTA - Para pelaku industri pariwisata Sumatra Utara (Sumut)  dan Yogyakarta berkolaborasi dalam menciptakan paket wisata yang bertujuan menarik jumlah para wisatawan.

Para pelaku industri pariwisata dari kedua provinsi ini hadir dalam acara misi penjualan destinasi pariwisata Danau Toba. Sebanyak 25 pelaku industri pariwisata unjuk gigi sebagai seller dan sekitar 71 dari pelaku industri pariwisata Yogyakarta sebagai buyer.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata DIY Imam Pratanadi menuturkan bahwa kedua provinsi tersebut memiliki nilai pariwisata yang sangat potensial sehingga lahirlah kolaborasi tersebut.

“Kita kan sesama pelaku industri Indonesia. Ini semangat yang harus dibangun untuk pelaku industri di Indonesia karena destinasi kita beragam dan masing-masing punya kekhasan,” ujarnya.

Imam menjelaskan Yogyakarta memiliki banyak tempat wisata, diantaranya gunung merapi, prambanan, dan borobudur (disebut milik Joglo Semar), adapun Sumatera Utara memiliki Danau Toba dan kebudayaan yang mewarnainya. Tempat wisata kedua provinsi ini dinilai bisa digabungkan menjadi satu paket dengan pasar yang prospek. 

“Banyak yang bisa kita lakukan, orientasinya untuk Indonesia. Dengan begitu, ekonomi daerah akan lebih meningkat dengan saling kerjasama pelaku industri Indonesia seperti ini,” tambahnya.

Imam menjelaskan bahwa event ini nantinya akan membantu meningkatkan pendapatan daerah, baik untuk Sumatera Utara maupun Yogyakarta, Khusus untuk Yogyakarta, dia memperkirakan efek peningkatan pendapatan dari event ini akan terasa sekitar 1--2 tahun kemudian.  

Tahun sebelumnya, kedua provinsi ini juga telah melakukan kerjasama yang sama. Namun, pada tahun lalu, para pelaku industri pariwisata Yogyakarta-lah yang menjadi seller, sementara pelaku industri pariwisata Sumatera Utara menjadi buyer-nya.

“Berbagai penawaran paket ini akan menarik para wisatawan, baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara. Ini tentang bagamaimana sinergi dan kinerja pelaku industri di seluruh Indonesia yang betul-betul membuat package wisatawan untuk bisa datang kembali [repeat], misalnya berupa paket combain,” tambahnya.

Adapun, Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Masruroh menuturkan bahwa kegiatan yang diinisiasi oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) ini mengolaborasikan kedua provinsi salah satu faktornya adalah aksesibilitas.

“Untuk aksesibilitas sangat menarik dengan adanya penerbangan langsung dari Yogyakarta ke Bandara Internasional Silangit yang dilayani oleh 3 maskapai, yakni Garuda Indonesia, Lion Air, dan Wings,” tuturya dalam acara kegiatan misi penjualan destinasi pariwisata prioritas Danau Toba di Hartono Mall, Yogyakarta, Jumat (7/9/2018).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Eva Rianti
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper