Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BMKG: Yogyakarta Berpotensi Diguyur Hujan

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memprakirakan hujan dengan intensitas ringan mengguyur Daerah Istimewa Yogyakarta dalam beberapa hari ke depan akibat adanya fenomena belokan angin.
Ilustrasi./Antara
Ilustrasi./Antara

Bisnis.com, YOGYAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memprakirakan hujan dengan intensitas ringan mengguyur Daerah Istimewa Yogyakarta dalam beberapa hari ke depan akibat adanya fenomena belokan angin.

"Suhu udara di Yogyakarta dalam beberapa hari ke depan berkisar 21-33 derajat Celsius," kata Kepala Kelompok Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta Djoko Budiyono di Yogyakarta, Senin (10/9/2018).

Berdasarkan hasil pantauan dan analisis Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta pada Senin (10/9), menurut Djoko, muncul fenomena daerah tekanan udara rendah di barat wilayah Sumatera, utara equator, serta barat laut Australia yang berdampak pada pembentukan massa udara basah di beberapa tempat.

Ia menjelaskan kondisi itu didukung oleh adanya belokan dan pelambatan angin di level bawah atmosfer yang selanjutnya memicu pembentukan awan-awan hujan, termasuk di Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Melihat fenomena atmosfer tersebut diprediksi kondisi cuaca di Yogyakarta umumnya cerah hingga berawan, dan berpotensi terjadinya hujan ringan," kata dia.

Potensi hujan ringan, kata dia, berpeluang terjadi di Kabupaten Sleman bagian utara dan barat, Kulon Progo barat dan Bantul bagian timur.

Ia menjelaskna pula bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta memasuki masa pancaroba antara akhir September hingga Oktober 2018 dan mengimbau warga bersiap menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi selama kurun itu.

"Mulai membersihkan selokan agar tidak banjir ketika terjadi hujan, memangkas pohon tua agar tidak roboh terkena angin kencang, serta memperbaiki atap yang rusak. Untuk petani agar mempersiapkan masa tanam sesuai iklim yang terjadi," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper