Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Stok Beras Jateng Aman Setahun Ke depan

Perum BULOG Divre Jateng memastikan pasokan beras di wilayahnya aman setahun kedepan. Pasalnya, stok beras yang tersedia di gudang-gudang BULOG masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jawa Tengah. 
Pekerja membersihkan gudang beras Bulog Divre Sulselbar di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (13/6/2016)./JIBI-Paulus Tandi Bone
Pekerja membersihkan gudang beras Bulog Divre Sulselbar di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (13/6/2016)./JIBI-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, SEMARANG - Perum BULOG Divre Jateng memastikan pasokan beras di wilayahnya aman setahun ke depan. Pasalnya, stok beras yang tersedia di gudang-gudang BULOG masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jawa Tengah. 

Kepala Perum BULOG Divre Jateng, M. Sugit Tedjo Mulyono mengatakan, dari sisi pengadaan beras hingga kini masih lancar, dengan penyerapan yang sudah mencapai 210.000 ton.

Adapun, potensi pengadaan dari daerah yang memasuki masa panen saat ini terdapat beberapa titik di wilayah Sukoharjo, Sragen, Klaten, Kendal. 

"Sampai saat ini beberapa daerah memasuki musim panen, sehingga penyerapan beras masih lancar, dengan stok melimpah. Sedangkan luasan panen cukup besar di wilayah tersebut akan terjadi pada akhir bulan September," katanya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis Minggu (9/9/2018) malam.

Kendati demikian, musim kemarau yang masih berlangsung membuat beberapa daerah mengalami gagal panen. Namun, kondisi tersebut tidak memengaruhi ketahanan pangan di Jawa Tengah.

Sugit menuturkan, hingga saat ini tidak ada gejolak kenaikan harga. BULOG bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Jateng pun terus melakukan monitoring di sejumlah pasar tradisional, khususnya pada pasar pencatatan Inflasi Badan Pusat Statistik (BPS).

"Dari hasil monitoring harian di sejumlah pasar tradisional, pasokan beras aman, dan harga masih relatif stabil. Tidak ada gejolak kenaikan harga," ujarnya.

Ditambahkan, dari hasil monitoring BULOG Divre Jateng di Pasar Bulu, Pasar Johar, Pasar Peterongan, Pasar Karangayu, dan Pasar Gayamsari Kota Semarang, diketahui harga beras jenis medium saat ini rata-rata masih dibawah HET yaitu Rp9.000 kilogram.

Sugit menjelaskan, selain monitoring, BULOG Divre Jateng pun telah menyiapkan langkah antisipatif jika sewaktu-waktu terjadi kenaikan harga. Mengandalkan stok yang tersedia, BULOG siap untuk melakukan Kegiatan Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) sampai harga kembali stabil.

"Kami siap menggelar Kegiatan KPSH sampai dengan harga stabil," tambahnya.

Sementara itu, dari kegiatan KPSH yang telah berjalan, BULOG Divre Jateng telah menggelontorkan beras sebanyak kurang lebih 29.000 ton ke 11 Titik Pasar Pencatatan Inflasi BPS maupun 211 titik Mitra Gerakan Stabilisasi Harga Pangan (GSHP) di wilayah Jawa Tengah. Jumlah tersebut akan terus bertambah sesuai permintaan dan kebutuhan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler