Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Festival Karimunjawa Digelar 25-30 September

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berharap digelarnya Festival Karimunjawa 25 sampai 30 September nanti mampu mendongkrak kunjungan wisatawan ke Jateng.
Wisatawan melakukan aktivitas selam permukaan di sekitar Pulau Cilik, Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Sabtu (4/8)./Antara-Aji Styawan
Wisatawan melakukan aktivitas selam permukaan di sekitar Pulau Cilik, Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Sabtu (4/8)./Antara-Aji Styawan

Bisnis.com, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berharap digelarnya Festival Karimunjawa 25 sampai 30 September nanti mampu mendongkrak kunjungan wisatawan ke Jateng.

Ketua DPRD Jateng Rukma Setyabudi mengatakan, Kepulauan Karimunjawa sebagai salah satu destinasi unggulan menawarkan berbagai macam keindahan alam. Ini yang coba ditawarkan Pemprov untuk menarik banyak wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri.

"Nanti, Festival Karimunjawa akan optimal menampilkan potensinya sehingga mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung dan menetap lama di sana," kata Rukma Kamis (20/9/2018).

Dia menambahkan, dengan potensi Karimunjawa yang tinggi itu, promosi wisata harus digencarkan. Rukma berharap, masyarakat tidak perlu lagi berlibur ke destinasi provinsi lain karena Karimunjawa menawarkan banyak wisata laut yang menarik.

"Dengan semakin banyaknya wisatawan yang datang, maka nantinya bisa menumbuhkan perekonomian masyarakat setempat," ujarnya.

Disisi lain, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, & Pariwisata (Dinporapar) Jateng Urip Sihabudin mengatakan festival itu merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan jumlah wisatawan.

Data Dinporapar menyebutkan, dari angka 20 juta wisatawan secara nasional pada 2017, Provinsi Jateng menyumbang 1,2 juta wisatawan yang berkunjung ke Karimunjawa, Candi Borobudur, dan Dataran Tinggi Dieng.

"Pertumbuhan wisata Jateng itu naik 30% pada 2017 lalu. Angka itu diyakini lebih baik dibanding daerah lain. Kami meyakini pula, dengan festival itu, mampu terus mendongkrak angka wisatawan," kata Urip.

Dalam hal ini, Sekda Kabupaten Jepara Sholih mengatakan selama ini Karimunjawa belum ada tandingannya untuk wisata laut. Kondisi itu didukung dengan adanya moda transportasi udara sehingga memudahkan wisatawan untuk menjangkau destinasi tersebut.

"Dalam Festival Karimunjawa 2018 nantinya, disuguhkan festival produk unggulan untuk oleh-oleh dari masyarakat. Dari destinasi yang ada di sana, ada 27 lokasi sehingga bisa memuaskan wisatawan," papar Sholih.

Kepala Balai Taman Nasional Karimunjawa Agus Prabowo juga mengatakan potensi di Karimunjawa itu sangat banyak. Hutan tropis dataran rendah sebagai pendukung air baku, hutan pantai, hutan mangrove, dan terumbu karang.

"Seperti di Ujung Gelang, banyak wisatawan yang ke sana karena menawarkan keindahan pantai pasir putihnya. Tidak hanya wisata alam, Karimunjawa juga menampilkan kearifan budaya lokalnya," jelas Agus.

Sementara, Pelaku Wisata Karimunjawa dari Kaisa Group Semarang Solichoel Soekaemi menjelaskan bahwa saat ini sangat mudah untuk dijangkau. Dari segi fasilitas seperti hotel atau penginapan, sekarang sudah sangat lengkap.

"Sesungguhnya, wisatawan yang pergi ke Karimunjawa sangat berbeda dengan pergi ke Bali. Kalau wisatawan ke Bali itu biasanya cuma untuk berbelanja, tapi kalau ke Karimunjawa wisatawan lebih suka snorkling atau diving. Kami biasa memberangkatkan belasan ribu wisatawan ke sana, baik dengan kapal ferry dengan jarak tempuh 5 jam yang nyaman maupun dengan pesawat," jelas Solichoel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper