Bisnis.com, SEMARANG – Jumlah pemohon pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang membeludak sejak Rabu (20/9/2018), atau semenjak Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 resmi dibuka.
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Polrestabes Semarang, Kompol Baihaki, menyebutkan jumlah pemohon SKCK naik dua kali lipat dibanding hari biasa semenjak penerimaan CPNS dibuka.
“Ada peningkatan sekitar 90-100%,” ujar Baihaki saat dijumpai wartawan di Mapolrestabes Semarang, Kamis (20/9/2018).
Proses penerimaan CPNS sebenarnya tidak mengharuskan pelamar menyertakan SKCK sebelum melewati tahapan seleksi kompetensi. Meski demikian, animo masyarakat untuk mencari SKCK cukup tinggi. Kebanyakan pemohon ingin berjaga-jaga seandainya nanti SKCK itu dibutuhkan.
“Hari biasa, pemohon sekitar 100-an orang. Tapi, sejak kemarin [Rabu] jumlahnya mencapai 315 pemohon,” imbuh Baihaki.
Lingkungan Mapolrestabes Semarang pada Kamis siang memang lebih ramai dari biasanya. Banyak orang keluar masuk ke dalam ruang pengurusan SKCK, yang kebanyakan merupakan anak muda.
Salah satu pemohon, Fathiroh, 24, mengaku baru bisa mendapatkan SKCK setelah menunggu sejak pagi. Alumnus salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Semarang itu mengaku mencari SKCK untuk berjaga-jaga jika sewaktu-waktu dibutuhkan dalam melamar pekerjaan, terutama CPNS.
“Antrenya sejak tadi pagi bareng teman. Antrenya sampai ratusan dan baru dapat giliran siang ini. Sebenarnya kemarin sudah ke sini, tapi kehabisan antrean. Baru bisa dapat hari ini,” ujar Fathiroh.
Untuk pengurusan SKCK, Polrestabes Semarang sebenarnya tidak hanya memberikan pelayanan di Mapolrestabes. Polrestabes Semarang sudah menyediakan tempat lain untuk pengurusan SKCK, yakni di mobil SIM Corner yang terdapat di kawasan Simpang Lima, yang buka setiap Senin-Sabtu mulai sore hingga malam hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
