Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Legi Kebakaran: 200 Kios Ludes Terbakar

Pasar Legi Kebakaran: 200 Kios Ludes Terbakar
Kebakaran Pasar Legi/Nicolous Irawan-Solopos
Kebakaran Pasar Legi/Nicolous Irawan-Solopos

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo, Subagiyo, menyebut ada 200-an unit kios di Pasar Legi yang dilalap api saat kebakaran, Senin (29/10/2018) sore.

Sedangkan mengenai penyebab kebakaran, Subagiyo mendapat informasi dari petugas satpam pasar setempat dipicu korsleting. Namun, untuk pastinya masih menunggu pemeriksaan pascakebakaran nanti oleh kepolisian.

Subagiyo mengungkapkan di pasar itu ada lebih dari 1.000 unit kios. "Saat ini fokus kami penyelamatan pedagang dan barang-barang dagangan mereka," jelas dia kepada wartawan Solopos, Irawan Sapto Adhi, di lokasi, Senin (29/10/2018).

Ada kemungkinan para pedagang terpaksa berjualan di lahan terminal angkutan dan jalan-jalan sekitar pasar. Kebanyakan yang menjadi korban adalah pedagang bahan-bahan kebutuhan pokok.

Salah satu pedagang sayur Pasar Legi, Marsini, menjelaskan api kali pertama terlihat pukul 16.40 WIB dari sisi selatan pasar dekat pos satpam sebelah selatan.

Awalnya api terlihat kecil namun kelamaan api menjalar dengan cepat dan membesar karena angin cukup kencang. "Saya tidak memperdulikan jualan saya, saya hanya menyelamatkan diri saya," kata dia.

Pedagang lainnya, Widodo, menjelaskan kiosnya sudah habis dan isinya ikut terbakar. Akhirnya dia mengajak istrinya yang saat itu menangis pulang ke rumah.

Hingga pukul 18.04 WIB, api belum padam dan masih terlihat besar. Sekitar tujuh mobil sudah berada di lokasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper