Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek SPAM Semarang Barat Diresmikan Menkeu dan Menteri PUPR

Proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat diresmikan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Rabu (12/12/2018).
Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berbicara kepada wartawan usai meresmikan pembangunan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (12/12/2018)./JIBI-Alif Nazzala Rizqi
Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berbicara kepada wartawan usai meresmikan pembangunan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (12/12/2018)./JIBI-Alif Nazzala Rizqi

Bisnis.com, SEMARANG -- Proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat diresmikan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Rabu (12/12/2018).

Proyek senilai Rp1,2 triliun tersebut direncanakan dapat memberikan suplai air bersih bagi Kota Semarang, terutama Kecamatan Semarang Barat.

Sri Mulyani mengatakan SPAM Semarang Barat adalah proyek yang direncanakan sebagai pilot project SPAM dengan skema KPBU. SPAM Semarang Barat akan menyelesaikan permasalahan krisis air bersih dan penurunan permukaan tanah akibat penggunaan air tanah di Kota Semarang. 
 
"Proyek ini akan menggunakan air dari Bendungan Jatibarang untuk menyelesaikan masalah kurangnya penyediaan air baku Kota Semarang yang selama ini mengandalkan penyediaan dari Kabupaten Kudus," paparnya di sela-sela peresmian.
 
Proyek ini diklaim dapat menyediakan air minum untuk 31 kelurahan di 3 kecamatan dengan estimasi 60.000 keluarga yang belum tersambung dengan jaringan SPAM dalam wilayah Semarang Barat, Tugu, dan Ngaliyan. Proyek ini diharapkan dapat menyelesaikan krisis air bersih dan mengurangi penggunaan air tanah di Kota Semarang.
 
Menkeu menyatakan pemerintah menyambut positif inisiatif swasta dalam pembangunan proyek infrastruktur, khususnya di sektor air minum untuk kebutuhan masyarakat banyak.
 
"Sesuai dengan fokus pemerintah, percepatan pembangunan infrastruktur secara merata sampai dengan saat ini masih diutamakan, di samping pembangunan dalam pendidikan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Di tengah keterbatasan anggaran negara, untuk mewujudkannya diperlukan sinergi positif antara pemerintah dengan badan usaha, dan skema KPBU merupakan solusi yang strategis," terangnya.
 
Sementara itu, Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) Armand Hermawan menuturkan proyek SPAM Semarang Barat merupakan proyek sektor air minum ketiga yang diberikan penjaminan oleh pihaknya setelah SPAM Umbulan Jawa Timur dan SPAM Bandar Lampung.

“Dengan diresmikannya proyek SPAM Semarang Barat pada hari ini, menjadi salah satu bukti bahwa skema KPBU menarik minat swasta dalam pembangunan proyek infrastruktur di mana PII turut serta dalam memberikan penjaminan dalam proyek tersebut. Selain itu, tentunya proyek ini akan segera memberikan manfaat bagi masyarakat dalam mendapatkan air bersih yang layak untuk masyarakat banyak, khususnya kota Semarang," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper