Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah stakeholder berharap Kementerian Perhubungan lebih fokus dan memprioritaskan proyek kereta api lintas selatan Jawa untuk memberi stimulus bagi pertumbuhan ekonomi di kawasan Selatan pulau Jawa.
Darmaningtyas, Ketua Bidang Advokasi Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mengatakan, dari sekian banyak proyek strategis perkeretaapian di Kementerian Perhubungan (Kemenhub), perlu ada beberapa yang menjadi prioritas.
“Seharusnya proyek jalur KA Lintas Selatan Jawa itu menjadi prioritas, selesaikan lintas Jawa dulu,” ujar Darmaningtyas di Kantor Litbang Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Senin (4/9/2017).
Dia menilai jika seluruh proyek di Jawa bisa berjalan dengan baik bisa menjadi contoh untuk proyek perkeretaapian di kota-kota lain di luar Jawa. Selain itu Darmaningtyas menilai agar pemerintah jangan berharap banyak terhadap pihak swasta untuk bekerjasama dalam pendanaan infrastruktur.
“Swasta itu kan lebih banyak jadi penikmat ketimbang pendonornya,” ungkapnya.
Plt Direktur Jenderal Perkeretaapian Umiyati Hayati Triastuti mengatakan program jalur ganda atau double track KA lintas selatan Jawa sudah lama. Menurut Hayati jalur ganda ini juga akan dilengkapi dengan elektrifikasi pada sebagian jalur.
“Double track ini nanti yang di bandara-bandara, di Kulonprogo. Proyek kereta api ini kan menjadi akses untuk bandara dan pelabuhan, integrasinya kan sudah mulai, seperti LRT saja disconnect ke bandara, di Padang sedang dikerjakan kalau di Kualanamu saja sudah,” tuturnya.
Saat ini proyek jalur ganda atau double-double track di Kereta Api Lintas Selatan Jawa itu baru melalui konstruksi 103 kilometer sampai tahun ini. Adapun total rute adalah 277 kilometer sehingga masih tersisa 174 kilometer.