Bisnis.com, SEMARANG—PT Pertamina Hulu Energi Randugunting berencana mengembangkan eksplorasi sumur potensi gas bumi yang berada di Desa Krikilan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang, sebagai upaya mencukupi kebutuhan energi di Provinsi Jawa Tengah dan sekitarnya.
"Semua dokumen sudah lengkap, tinggal menunggu persetujuan dari pemerintah pusat, dalam hal ini Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral," kata General Manager PT Pertamina Hulu Energi Randugunting Abdul Mutalib Masdar saat beraudiensi dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Senin (11/9/2017).
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa eksplorasi sumur potensi gas bumi oleh salah satu anak perusahaan PT Pertamina itu ditargetkan mulai dilaksanakan pada Agustus 2018 dengan kedalaman pengeboran antara 900-1.100 meter.
Kapasitas produksi eksplorasi sumur potensi gas bumi di Rembang maksimal 12,94 MMSCFD dengan jangka waktu produksi diperkirakan sekitar 5 tahun.
PT Pertamina Hulu Energi Randugunting mengklaim bahwa produksi tersebut mampu mencukupi kebutuhan 20 industri migas.
"Dalam pengelolaannya, kami mendorong agar dibentuk Badan Usaha Milik Daerah sebagai bentuk kompensasi dan kerja sama dengan Pemkab Rembang," katanya.
Menanggapi rencana eksplorasi sumur potensi gas bumi di Rembang, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berpesan kepada PT Pertamina Hulu Energi agar memerhatikan berbagai persoalan sosial di daerah setempat sebelum melangkah lebih jauh.
Ganjar mengungkapkan, sampai saat ini masyarakat di sekitar Blok Cepu, Kabupaten Blora, banyak yang protes karena kerusakan jalan dan tidak mendapat kompensasi apapun dari pihak yang melakukan eksplorasi.