Bisnis.com, SEMARANG—Progres pembangunan jalan tol Batang-Semarang per 3 September 2017 lebih cepat dari target karena konstruksi jalan saat ini telah mencapai 41,582 persen.
"Capaian tersebut lebih cepat dari perencanaan yang hanya 37,596 persen," kata Humas PT Jasa Marga Semarang-Batang Iwan Abrianto di Semarang, Selasa (12/9/2017).
Ia menjelaskan bahwa percepatan pembangunan fisik jalan tol secara umum bisa dilakukan karena semua sarana dan prasarana kerja telah terpenuhi.
Setelah lahan milik warga yang terkena proyek jalan tol dibebaskan, maka akan langsung dilakukan pengerjaan fisik, apalagi hal tersebut didukung oleh faktor cuaca sehingga tidak ada kendala yang berarti.
Terkait dengan pembangunan jalan tol Batang-Semarang, ia menyebutkan bahwa pengerjaan paling cepat adalah pada Seksi I Batang-Tulis karena dari rencana 35,764 persen per 3 September 2017, pengerjaannya sekarang sudah mencapai 79,390 persen.
Kendati demikian, pada Seksi II Tulis-Weleri tidak sesuai rencana sebab dari target perencanaan 35,764 persen, baru terealisasi 30,900 persen Begitu juga dengan Seksi III Weleri-Kendal, dari target 39,136 persen, baru terealisasi 37,925 persen.
Untuk Seksi IV Kendal-Kaliwungu, dari perencanaan 38,917 persen, telah terealisasi 44,406 persen, Seksi V Kaliwungu-Krapyak ditargetkan 38,917 persen, tapu telah mencapai 55,855 persen.
"Dari total semua seksi, konstruksi telah melebihi 3,986 dari target yang ditentukan sehingga jalan tol Batang-Semarang diharapkan bisa dioperasikan pada 201i akhir," ujarnya.
Iwan mengharapkan pembebasan lahan pada proyek pembangunan jalan tol Batang-bisa segera selesai100 persen karena hampir mayoritas warga sudah mau melepas lahannya tanpa ada protes.