Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah didesak untuk segera mempercepat proses migrasi pengguna ponsel dari 2G ke 4G dengan cara menyediakan perangkat yang terjangkau oleh masyarakat.
Pengamat telekomunikasi Nonot Harsono mengakui sampai saat ini jumlah pengguna ponsel 2G masih cukup besar, karena masyarakat lebih dominan menggunakan layanan 2G hanya untuk voice dan SMS di Indonesia.
Dia memprediksi jumlah pengguna ponsel 2G sampai saat ini masih ada sekitar 60%-70% dari total keseluruhan pengguna ponsel di Indonesia.
"Kalau memang pemerintah mau mempercepat penyerapan pengguna 4G di Indonesia, ya seharusnya disediakan dong perangkat yang terjangkau di masyarakat, karena sampai sekarang harga ponsel 4G kan masih belum terjangkau," tuturnya di Jakarta, Kamis (14/9/2017).
Dia menjelaskan tingginya pertumbuhan digitalisasi yang semakin massif, ternyata tidak membuat jumlah pengguna ponsel 2G menurun pesat di Indonesia. Menurutnya, alasan jumlah pengguna ponsel 2G terus tumbuh karena layanan 4G LTE penetrasinya masih kecil, baik coverage maupun kepemilikan handset 4G.
"Selain itu kebutuhan masyarakat terhadap layanan 4G memang belum tumbuh. Jadi wajar saja kalau pengguna 2G masih sangat besar, terutama di daerah," katanya.