Bisnis.com, KULON PROGO—Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, membagikan kartu tani sebanyak 77.631 kartu kepada petani di daerah ini.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Bambang Tri Budi di Kulon Progo, Jumat (15/9/2017), mengatakan pembagian kartu tani sudah dimulai sejak 4 September 2017.
"Pada tahap pertama, petugas BRI mengaktivasikan kartu tani sebanyak 77.631 kart," kata Bambang.
Ia mengatakan teknis pembagian kartu tani dibagikan kepada petani secara bertahab hari demi hari sesuai koordinasi antara petugas pertanian lapangan (PPL) dan kepala unit BRI terdekat.
"Penyerahan kartu tani harus diterimakan yang bersangkutan atau tidak diwakilkan," katanya.
Ia mengatalan hasi laporan penyerahan kartu kartu tani sampai 7 September dari kantor cabang BRI Wates melaporkan, jumlah pekerja BRI yang terlibat 165 orang, lokasi pendistribusian kartu tani 98 titik, petani yang sukses membuka rekening sebanyak 24.828 orang, total kartu tani yang telah dibagikan 25 persen.
Kartu tani yang siap dibagi tetapi tertolak ada sejumlah 168, dengan rincian petani tidak ditemukan enam orang, NIK tidak sesuai 38 orang, dan belum dapat ditemui 100 orang.
"Jadi kartu tani yang belum terbagikan sebanyak 18.574 orang atau 75 persen," katanya.
Bambang mengatakan kartu tani berfungsi untuk pembelian pupuk bersubsidi. Jumlah petani Kulon Progo berdasarkan sensus oleh Badan Pusat Statistik mencapai 90 ribu-an. Namun, berdasarkan hasil pendataan sementara baru sekitar 32.273 orang.
"Kami masih akan melakukan pendataan secara teliti, supaya data petani di Kulon Progo benar-benar valid. Selain itu, data ini sangat bermanfaat dalam pengambilan kebijakan dalam sektor pertanian," katanya.