Bisnis.com, SEMARANG—Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebutkan pembangunan jalan tol Trans Jawa tinggal penyelesaian, kecuali ruas tol Salatiga-Solo.
"Kalau jalur tol Trans Jawa sudah jelas, semua sudah 'under construction' (dalam pembangunan, red.). Bahkan, tinggal penyelesaian, kecuali ruas Salatiga-Solo," katanya di Semarang, Kamis (19/8/2017).
Hal tersebut diungkapkannya usai menyampaikan kuliah umum di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang.
Basuki optimistis pembangunan ruas tol Trans Jawa sepanjang 661 kilometer akan tersambung pada 2018 sehingga akses dari Jakarta-Semarang-Surabaya akan berjalan lancar.
"Yang (ruas, red.) Salatiga-Solo masih dalam proses. Yang lain, tinggal penyelesaian. Kalau Trans Jawa, saya lebih yakin pada 2018 Insya Allah rampung," katanya.
Untuk ruas tol Trans Sumatra, kata dia, dimulainya dari tiga titik, yakni selatan, mulai Bakauheni sampai Palembang yang ditargetkan 2018-2019 bisa tersambung.
Dari tengah, ia mengatakan dimulai dari Pekanbaru yang sudah dimulai pengerjaannya, sementara Medan-Kualanamu sepanjang 40 km sudah akan diresmikan.
"Tetapi, waktu ditanya Bapak Presiden apakah rampung 2019, saya belum berani jawab karena Aceh belum mulai. Kalau Aceh sudah dimulai 2018, saya berani jawab," katanya.
Dia mengakui tantangan dalam pembangunan infrastruktur, termasuk ruas tol, adalah luasnya wilayah Indonesia, tetapi harus dilakukan untuk menghubungkan akses yang berkaitan dengan konektivitas.