Bisnis.com, SOLO—PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan libur tahun baru Islam 1 Muharram 1439 H pada Kamis (21/9) mendongkrak permintaan perjalanan oleh masyarakat.
"Kenaikannya sekitar 10 persen, khususnya untuk rute dekat, di antaranya KA Kalijaga yang melayani rute Solo-Semarang dan KA Joglokerto yang melayani rute Solo-Purwokerto," kata Kepala Sub Urusan Pelayanan Stasiun Solo Balapan Rachmat Indarto di Solo, Rabu (20/9/2017).
Sedangkan untuk KA Prambanan Ekspres (Prameks) yang melayani rute Solo-Jogja, dikatakannya sejauh ini permintaan stabil karena sehari-hari okupansinya selalu lebih dari 100 persen.
"Karena jarak dekat jadi banyak penumpang yang berdiri, tidak harus dapat tempat duduk," katanya.
Meski mengalami peningkatan, dikatakannya tidak ada kenaikan harga tiket untuk KA yang melayani rute-rute tersebut. Ia mengatakan untuk harga tiket KA Prameks Rp8.000/penumpang, KA Joglokerto tarifnya Rp70.000/penumpang, dan KA Kalijaga Rp10.000/penumpang.
Ia mengatakan peningkatan untuk rute pendek karena dalam pembelian tiket tidak perlu melewati proses pemesanan, sedangkan untuk rute jauh sebagai contoh Solo-Jakarta harus melalui pemesanan paling tidak 90 hari sebelum pemberangkatan.
"Seperti KA Dwipangga dan KA Argo Lawu rute Solo-Jakarta tidak ada peningkatan permintaan, dari masing-masing KA yang kapasitasnya 400 tempat duduk okupansinya hampir penuh," katanya.
Sebelumnya, peningkatan permintaan perjalanan jarak jauh untuk rute Solo-Jakarta terakhir terjadi pada peringatan Idul Adha lalu. Sebelumnya, Kepala Sub Urusan Komersial Stasiun Solo Balapan Budi Arifin mengatakan pada Idul Adha dioperasikan KA Argo Dwipangga fakultatif yang terdiri dari sembilan gerbong.