Bisnis.com, SEMARANG – Bank Indonesia Jawa Tengah (Jateng) mencatat jelang penerapan transaksi non tunai pada jalan tol di Jawa Tengah mulai 30 September mendatang mendorong lonjakan penggunaan uang elektronik hingga 18%.
Kepala Grup Advisory dan Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah Rahmat Dwisaputra mengatakan di Jawa Tengah terdapat lima gerbang tol yang terhubung dalam Trans Jawa Ruas Semarang-Solo. Jalan tol ini dikelola oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk., dan PT Trans Marga Jateng.
“Sekarang terjadi peningkatan 18% non tunai menjadi 38%. Masih jauh dari ideal, kami terus upayakan peningkatan penjualan uang elektronik oleh bank penyedia,” kata Rahmat dalam Press Conference Elektronifikasi Pembayaran Tol di Bank Indonesia Jateng, Kamis (28/9/2017).
Dia mengatakan saat ini trankasi nontunai akan diterapkan dalam dua tahap pada tol ruas Semarang Solo. Tahap pertama dilakukan pada dua gerbang tol yakni Gayamsari-Muktiharjo pada 30 September mendatang. Sedangkan sisanya akan diterapkan pada 31 Oktober mendatang.
“Tujuan elektronifikasi untuk memudahkan dan efisiensi dalam melakukan transaksi masyarakat. [kewajiban menggunakan uang elektronik] Tidak hanya kendaraan pribadi tetapi juga kendaraan niaga,” katanya.