Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Petani Kopi Temanggung Diajak Jual Berbentuk Biji, Tak Lagi Gelondongan

Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Kopi Java Sindoro-Sumbing Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah mendorong petani setempat menghasilkan kopi biji.

Bisnis.com, TEMANGGUNG—Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Kopi Java Sindoro-Sumbing Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah mendorong petani setempat menghasilkan kopi biji, bukan hanya menjual dalam bentuk kopi gelondong (bulat) yang selama ini dilakukan di wilayah itu.

"Kami berharap petani mengolah kopi hingga menghasilkan kopi biji sehingga memiliki nilai tambah," kata Ketua MPIG Kopi Java Sindoro-Sumbing Tuhar di Temanggung, Senin (2/10/2017).

Kawasan lereng Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing di Kabupaten Temanggung selain menghasilkan tembakau juga merupakan penghasil kopi arabika.

Tuhar mengatakan dengan menghasilkan kopi biji maka nilai jualnya bisa mencapai Rp90 ribu per kilogram untuk kualitas bagus, sedangkan kopi gelondong hanya dihargai Rp10.000 per kilogram.

"Jika petani bisa menghasilkan kopi biji maka akan mendapatkan penghasilan lebih besar dari pada hanya menjual dalam bentuk kopi gelondong yang masih ada kulitnya," katanya.

Ia mengatakan untuk mewujudkan hal tersebut pihaknya siap memberikan pendampingan atau pelatihan kepada kelompok tani tentang pengolahan kopi yang benar sesuai standar.

Ia menuturkan kawasan lerang Sindoro dan Sumbing berpotensi untuk pengembangan kopi arabika karena posisi lahan berada pada ketinggian 1.500-1.800 meter di atas permukaan laut.

Ia menyampaikan ciri khas kopi arabika yang dihasilkan petani Sindoro-Sumbing adalah beraroma tembakau, karena tanaman kopi bersanding dengan tanaman tembakau.

"Citarasa seperti itu sudah terkenal, bahwa kopi Sindoro Sumbing itu ada aroma tembakaunya," katanya.

Ia mengatakan sertifikat indikasi geografis menerangkan produk daerah asal, bahwa kopi arabika dari wilayah Sindoro-Sumbing memiliki ciri khas aroma tembakau, maka ke depan tidak bisa monokultur kopi saja karena akan menghilangkan ciri khas tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Writer
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper