Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kemkominfo tengah menggenjot pengguna nama domain .id untuk para pelaku UMKM dengan target pengguna per tahun sebanyak 20.000 domain .id.
Plt Kepala Biro Humas Kemkominfo Noor Izza mengemukakan pihaknya akan terus menggenjot jumlah pengguna domain .id agar domain global .com tidak mendominasi di Indonesia. Menurutnya sepanjang tahun 2016 pengguna domain .id sudah mencapai angka sebanyak 36.000 dan akan terus digenjot hingga mencapai sebanyak 95.000 pengguna sepanjang 2019.
"Target kami setiap tahun itu ada sebanyak 20.000 nama domain .id yang baru. Tahun 2016 sudah mencapai sekitar 35.000 dan kami akan terus mengupayakan agar pada 2019 nanti bisa mencapai lebih dari 95.000 nama domain .id baru di Indonesia," tuturnya kepada Bisnis di Jakarta, Rabu (4/10/2017).
Noor optimistis digital ekonomi Indonesia dapat tumbuh signifikan jika pengguna domain .id semakin banyak di Tanah Air. Menurutnya, Indonesia juga dapat mendominasi penggunaan traffic Internet yang selama ini didominasi oleh negara lain melalui penggunaan domain .id yang semakin banyak.
Data Pengelola Nama Domain Indonesia (PANDI) menyebutkan sampai saat ini penggunaan trafik Internet lokal melalui domain .id baru mencapai sekitar 227 gigabyte. Sedangkan untuk penggunaan traffic Internet global mencapai 1,1 terrabyte.
"Kami akan terus mendorong penggunaan domain .id ini agar semakin banyak, karena selama ini kan lebih banyak domain dari negara lain," katanya.
Menurutnya, penggunaan domain tersebut tidak hanya dapat digunakan oleh UMKM, tetapi juga bisa digunakan oleh komunitas, sekolah, desa dan pondok pesantren untuk membuat sebuah website, sehingga program 1 juta domain .id yang tengah dikampanyekan Kemkominfo bisa segera terealisasikan.
"Jadi semua bisa pakai domain ini nanti, tidak hanya pelaku UMKM, tetapi juga di sekolah, desa dan masih banyak yang lainnya," ujarnya.
Dia mengatakan saat ini Kemkominfo juga berencana bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kementerian Desa untuk menggenjot jumlah pengguna domain .id di Indonesia. Dia berharap melalui kerja sama itu, jumlah pengguna domain .id bisa melebihi target pemerintah.
"Kami sudah komunikasi dengan mereka. Jadi tinggal actionnya saja nih," tuturnya.
Menurutnya, kelebihan penggunaan domain .id selain lebih aman yaitu bisa menggunakan banyak nama website. Pasalnya jika menggunakan domain .com kendalanya adalah mencari nama website yang tepat karena sudah banyak digunakan.
"Jadi selain aman, ketersediaan nama websitenya juga masih banyak. Kalau domain yang global kan ketersediaannya agar susah, sudah banyak yang pakai," katanya.
Berdasarkan data PANDI, tren penggunaan domain .com saat ini sudah semakin banyak digunakan oleh pengguna website. Data terakhir PANDI menyebutkan pengguna domain .com sudah mencapai angka sebesar 130 juta-150 juta pengguna di seluruh dunia.