Bisnis.com, YOGYAKARTA—Pemerintah Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, berminat mengembangkan kerja sama ekonomi dengan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta seiring dengan adanya pembangunan Bandara Internasional di Kulon Progo.
"Dengan adanya bandara internasional di Yogyakarta, kami ingin mengambil bagian dari situ," kata Bupati Purworejo Agus Bastian usai menemui Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X di Kepatihan Yogyakarta, Jumat (6/10/2017).
Agus mengatakan jika saat ini DIY memiliki Bandara Internasional di Kulon Progo, ke depan diharapkan dapat diintegrasikan dengan "border city" atau kota perbatasan yang saat ini sedang direncanakan oleh Pemkab Purworejo.
Agus menjelaskan, kota perbatasan yang direncanakan tersebut akan difokuskan sebagai kawasan industri di Purworejo. Areanya, menurut dia, akan berbatasan dengan Kabupaten Kulon Progo, mencakup Kecamatan Purwodadi, Kecamatan Ngombong, dan Kecamatan Grabag dengan total seluas diperkirakan mencapai 2.000 hektar.
"Sehingga kalau ini nanti bisa diintegrasikan akan sangat bagus sekali baik bagi Purworejo maupun DIY," kata dia.
Menurut dia, meski rencana pembangunanya baru akan dimatangkan, kota perbatasan itu akan semakin melengkapi aktivitas ekonomi DIY karena di dalamnya juga akan dibangun pelabuhan internasional. Dengan adanya pelabuhan internasional itu pengiriman kontainer di DIY maupun Purworejo ke depan tidak perlu melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.