Bisnis.com, KULON PROGO – Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta akan mengundang ahli kopi untuk membuat laboratorium guna meneliti kopi suroloyo sehingga memiliki nilai jual dan daya tarik bagi pencinta kopi.
"Kami sudah mengundang ahli kopi dari Jakarta. Dia kami minta membuat laboratorium mini melakukan penelitian kopi suroloyo dan arabika yang dihasilkan di kawasan Bukit Menoreh," kata Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo di Kulon Progo, Selasa (10/10/2017).
Ia mengatakan kopi suroloyo memiliki potensi besar untuk bersaing dengan produk kopi di luar Kulon Progo, seperti kopi bali dan kopi gayo. Namun demikian, kopi produksi Kulon Progo harus dilakukan kajian, untuk mencari keunikan cita rasa khas lokal.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kulon Progo Sri Harmintarti mengatakan kalau kualitas kopi Kulon Progo mampu ditingkatkan, maka masyarakat akan semakin tertarik membeli meskipun harga yang ditetapkan cukup mahal, seperti kopi.
"Ketika kopi dari Kulon Progo memiliki standar bagus, maka konsumen akan membelinya meski harganya tinggi," katanya.
Pemkab Kulon Progo Mengundang Ahli untuk Meneliti Kopi Suroloyo
Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta akan mengundang ahli kopi untuk membuat laboratorium guna meneliti kopi suroloyo sehingga memiliki nilai jual dan daya tarik bagi pencinta kopi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
9 jam yang lalu