Bisnis.com, SOLO—PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi VI Yogyakarta belum menambah jadwal operasi kereta api untuk kedatangan tamu Presiden Joko Widodo pada pernikahan anak keduanya, Kahiyang Ayu.
"Sejauh ini belum ada arahan dari pusat, kami baru melakukan koordinasi," kata Kepala Stasiun Solo Balapan Nurudin di Solo, Jawa Tengah, Selasa (17/10/2017).
Meski belum ada instruksi penambahan rangkaian kereta api, menurut dia, pada saat momentum pernikahan tersebut pergerakan penumpang dari arah Jakarta menuju Solo terpantau mulai terjadi peningkatan.
"Penjualan tiket mulai menipis menjelang 8 November, terutama untuk pemberangkatan dari Jakarta ke Solo pada 7 November," katanya.
Mengingat ada peningkatan penjualan tiket menjelang 8 November, ia mengimbau masyarakat yang ingin melakukan perjalanan menggunakan jasa KA pada periode itu untuk segera melakukan pemesanan agar tidak kehabisan tiket yang disediakan.
"Mengenai ketersediaan tiket sejauh ini masih banyak. Hanya saja kemarin sudah ada rombongan dari Bank Indonesia yang menyewa satu rangkain gerbong pada KA wisata untuk tujuan Surabaya pada periode 8 November tersebut," katanya.
Ia mengatakan rombongan dari Bank Indonesia Surabaya tersebut akan mengambil perjalanan pada sore hari, sedangkan paginya melakukan perjalanan menuju Solo dengan menggunakan pesawat terbang.
Sementara itu, pihaknya menyatakan kesiapannya jika diminta memastikan keamanan para tamu presiden yang melakukan perjalanan dengan menggunakan kereta api.
"Sejauh ini dari sisi pengamanan standar saja, belum ada pengamanan khusus. Meski demikian kalau ada permintaan dari Paspampres kami siap menyiapkan jalur khusus untuk tamu kenegaraan, tidak disatukan dengan penumpang yang lain," katanya.