Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KAI Derita Kerugian Rp808 Juta Akibat Tronton Crane Mogok

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, Jawa Barat, merugi sekitar Rp808 juta akibat truk tronton pembawa crane yang mogok di perlintasan Pasirbungur, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Minggu (15/10).
Tronton mogok yang memicu keterlambatan KA dari Jateng dan Jatim, Minggu (15/10/2017)
Tronton mogok yang memicu keterlambatan KA dari Jateng dan Jatim, Minggu (15/10/2017)

Bisnis.com, CIREBON—PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, Jawa Barat, merugi sekitar Rp808 juta akibat truk tronton pembawa crane yang mogok di perlintasan Pasirbungur, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Minggu (15/10).

"Kami masih mengumpulkan data dulu untuk mengajukan klaim kepada yang bertanggungjawab atas mogoknya truk tersebut, termasuk berkoordinasi dengan manajemen di tingkat pusat," kata Manajer Humas Daop 3 Cirebon, Krisbiyantoro di Cirebon, Kamis (19/10/2017).

Kris mengatakan, kejadian tersebut selain merugikan penumpang karena terlambat, pihak Daop 3 Cirebon juga banyak dirugikan.

Menurutnya untuk Daop 3 Cirebon merugi hingga Rp808 juta, tiga di antaranya adalah pembiayaan service recovery Rp 546 juta terdiri dari 23.269 item makanan dan minuman. Selain itu, pengembalian bea pnp sebesar Rp 150.225.500 serta tambahan penggunaan BBM Rp 100.614.209 untuk total 27 kereta api termasuk genset dan bahan bakarnya 22.467 liter.

"Kami masih mengumpulkan data mengenai siapa yang seharusnya bertanggungjawab atas mogoknya truk tronton," tuturnya.

"Nantinya kalau klaim kami tidak ditanggapi ya kami bisa menempuh jalur hukum ke ranah pengadilan," katanya.

Kris menambahkan selama truk mogok di perlintasan, terdapat 21 kereta api terlambat dan dia menilai jalan yang dilalui tersebut bukanlah diperuntukan untuk truk tronton yang tonasenya besar.

"Kalau masalah jalan yang dikaitkan karena truk mogok saya rasa tidak juga karena plat jalan menurut kami bukan peruntukkan truk yang melebihi tonase," kata Kris menegaskan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Writer
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper