Bisnis.com, SOLO—Meski bisnis ritel dan mal tengah lesu, The Park Mall Solo Baru tumbuh sekitar dua digit dibandingkan tahun lalu.
Hal itu diungkapkan Public Relations The Park Mall Solo Baru, Christina Tri Mawarti, saat dihubungi Espos, Rabu (1/11). Dia berujar, di tengah kelesuan ekonomi nasional, The Park Mall masih bisa bertumbuh meski tidak terlaku signifikan.
"Begitu juga dengan tenant kami. Ada sebagian yang tumbuh pesat ada pula yang tumbuh namun tidak terlalu signifikan. Hal itu mengindikasikan bahwa meski ekonomi nasional tengah lesu, namun tidak terlalu berdampak kepada kami," sambung dia.
Dia mencontohkan salah satu tenant yang tumbuh namun tidak terlalu signifikan adalah tenant ritel. Menurutnya, hal tersebut cukup bagus meski bisnis ritel secara nasional tengah lesu.
Di samping itu, tenant yang mencatatkan pertumbuhan cukup signifikan adalah tenant yang bergerak di sektor leisure seperti kuliner, bioskop, dan tenan kecantikan. "Bisa dikatakan sekarang orang perfi ke mal tidak hanya berbelanja, tapi arahnya lebih ke mencari hiburan atau berburu kuliner. Ke depan kami akan bermain ke konten," sambungnya.
Dia menambahkan nyawa pada sektor ritel bergantung pada traffic atau jumlah kunjungan itu. Oleh sebab itu, dengan adanya pergeseran pola kunjungan masyarakat ke mal, pihak The Park Mall Solo Baru memiliki strategi untuk memaksimalkan gelaran event dan promo.
"Event, pameran, fasilitas, dan pelayanan akan kamu perbarui sekaligus kami tingkatkan agar masyarakat semakin intens untuk berkunjung ke mal," ujarnya.