Bisnis.com, SEMARANG—Ekspor daging rajungan alias crab meat dari Jawa Tengah dalam naik. Rajungan biru (Portunus pelagicus), rajungan merah (Portunus haanii) adalah jenis Crustacea yang populer dijadikan bahan baku crab meat.
Crab meat digunakan dalam berbagai hidangan dan masakan di seluruh dunia, dan dihargai karena cita rasanya yang halus, gurih dan agak manis.
Selain diperoleh secara segar, daging yang sudah dilepaskan dari cangkangnya umumnya dikemas untuk diolah menjadi produk crabmeat dengan kemasan kaleng.
Data Kementerian Kelautan dan Perikanan Melalui Balai KIPM Kelas II Semarang, ekspor crab meat tersertifikasi melalui Balai KIPM Kelas II Semarang selama kurun waktu tahun 2015 sampai dengan 2017 telah mengisi pasar di 18 negara yang menjadi pasar produk tersebut yaitu Amerika, Australia, Thailand, Hongkong, Malaysia,
Canada, Inggris, Perancis, Singapore, Jepang, Uni Emirat Arab, Philipina, Korea, Bahrain, Saudi Arabia, Netherland, China dan Vietnam.
Kepala Balai KIPM Semarang, Gatot Perdana menyatakan tren peningkatan volume terlihat pada kegiatan ekspor crab meat di beberapa negara pada kurun waktu 3 tahun terakhir.
"Beberapa negara di Asia Timur seperti Korea Jepang dan juga China merupakan konsumen terbesar Crab Meat dan tiap tahun terus meningkat," ujarnya, Jumat (10/11/2017).
Pada tahun 2016 Volume ekspor sebanyak 501 kg selanjutnya hingga Oktober tahun 2017 ini volumenya meningkat cukup fantastis menjadi 52.693 kg dengan nilai mencapai Rp13,1 Miliar. Selain itu tren peningkatan juga terjadi pada Nilai Ekspor Crabmeat dengan negara tujuan Hongkong dan Singapore," ungkapnya.
Ia menambahkan peningkatan nilai ekspor tersebut merupakan salah satu dampak positif dari implementasi Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No.56 Tahun 2016 tentang Larangan dan Pengeluaran Lobster, Kepiting dan Rajungan dari Wilayah NKRI.
"Implementasi Peraturan tersebut bukan untuk menghambat usaha masyarakat, namun Pemerintah ingin menyelamatkan kepentingan yang lebih besar yaitu menyelamatkan sumberdaya ikan salah satunya rajungan agar nilai ekonominya meningkat," tambahnya.
Pihaknya mengungkapkan, daging rajungan yang dijadikan crab meat harusnya bagus dan berkualitas sehingga layak ekspor.