Bisnis.com, YOGYAKARTA—PT Pegadaian (Persero) gencar menyosialisasikan produk Investasi Emas Batangan kepada masyarakat. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat bahwa layanan di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini tidak sebatas kegiatan gadai tetapi melayani hampir semua layanan pembiayaan.
"Kita ini seperti supermarket pembiayaan. Tidak hanya gadai, tapi ada pembayaran listrik, menabung emas, investasi emas, termasuk bayar naik haji. Silakan manfaatkan produk kami," kata Nirawan Hadi selaku Pimpinan Cabang Kantor Pegadaian Cabang Ngupasan, sebelum acara Seminar Investasi Emas di Kantor Pegadaian Ngupasan, Sabtu (18/11/2017).
Ia menjelaskan, produk investasi emas ini cocok untuk investasi jangka panjang. Nilai emas yang hampir tidak pernah turun, zero inflasi, dan mengalami pertumbuhan ke arah positif membuat produk investasi ini tepat dipilih oleh masyarakat untuk mempersiapkan biaya jangka panjang seperti sekolah anak.
Ia mengatakan, keuntungan yang diperoleh dari investasi emas sudah jelas di depan mata. Ia menceritakan ada salah satu nasabah yang telah mengikuti produk investasi emas dan mendapat keuntungan Rp900.000 selama dua tahun. "Modelnya mengangsur setiap bulan. Tapi tidak seperti motor yang barangnya dapat di awal. [Investasi emas] ini kita beli emas tapi barang dan sertifikatnya diberikan kalau angsurannya sudah lunas," kata Nirawan.
Ia mengatakan, produk investasi ini menggunakan prinsip syariah dimana ada transparansi tentang penghitungan keuntungan atau bagi hasilnya. "Kami di Pegadaian beri open hitungan agar masyarakat tidak merasa tertipu. Misalnya kena margin atau imbal jasa berapa," tuturnya.
Pegadaian menyediakan pilihan investasi emas mulai 1 gram sampai 1 kilogram. Pembeli akan mendapatkan emas yang bersertifikat.
Saat ini, ada 12 kantor cabang Pegadaian di Jogja. Masing-masing cabang diwajibkan memberikan seminar tentang pentingnya investasi emas. Kantor Pegadaian Kepuasan sendiri menggelar seminar pada Sabtu (18/11) kemarin dengan mengundang 50 peserta dari wilayah Jogja.