Bisnis.com, SOLO—Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV akan menyalurkan 4.000-5.000 tabung elpiji 3 kilogram (kg) melalui 11 agen yang ada di Solo.
Sales Executive Elpiji Soloraya Pertamina MOR IV, Adeka Sangtraga Hitapriya, menyampaikan penambahan alokasi ini supaya masyarakat tenang dan tidak perlu memborong gas melon. Dia mengatakan penambahan tersebut dilakukan dengan menggandeng agen dan memetakan wilayah yang kesulitan pasokan elpiji subsidi.
"Kami arahkan ke agen dengan masing-masing kuota berbeda, tergantung kondisi yang rawan. Selain itu, dipilih juga pangkalan yang bertanggung jawab karena selama ini ada pangkalan yang tidak tertib dalam administrasi dan penjualan," ungkap Adeka saat berbincang dengan JIBI, Senin (20/11/2017).
Sebelas agen yang digandeng untuk menyalurkan alokasi tambahan ini diantaranya Bengawan Karya Mandiri, Diah & Agus, Hari Patra, Kaosal Prima, Koperasi Waris, Koswana Migas Patra Bengawan, Melon Gasindo, Merysspa, Patra Buana Abadi, Pietra Sanjaya, dan Unggul Patra Sentosa. Koperasi Waris tercatat menyalurkan ke 10 kelurahan.
Agen tersebut tidak hanya menyalurkan elpiji tapi juga membantu memonitor pasokan dan performa pangkalan. Hal ini mengingat ada beberapa pangkalan yang menjual elpiji lebih banyak ke pengecer dari pada ke konsumen rumah tangga. Menurut dia, bagi pangkalan yang belum sesuai aturan masih diberi waktu untuk melakukan perbaikan.
"Penambahan pasokan ini sekaligus untuk melihat keefektifan penyaluran. Apabila dinilai kurang efektif, nanti rencana penambahan yang diajukan Pemkot Solo akan dilakukan melalui operasi pasar supaya masyarakat tenang. Namun jika efektif, penyaluran tetap dilakukan melalui agen," imbuhnya.