Bisnis.com, SEMARANG – Truk berpelat nomor H 1523 G yang diduga mengalami rem blong menabrak pikap berpelat nomor H 1878 LY di Jl. Abdul Rahman Saleh, Manyaran, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Senin (27/11/2017) sekitar pukul 20.30 WIB.
Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun beberapa orang dikabarkan mengalami luka parah akibat kecelakaan di kawasan Semarang Barat itu.
Salah satu aparat dari Polsek Semarang Barat, Brigadir Ari, membenarkan kabar kecelakaan itu. Namun salah satu polisi di Semarang itu tak berani memberikan penjelasan secara terperinci.
"Kami tak berani memberikan informasi, kan kami di Polsek. Tapi kecelakaan itu memang terjadi," ujar Ari kepada JIBI melalui sambungan telepon. Hampir sama dengan Ari, salah satu pegawai di Unit Lakalantas Polrestabes Semarang, Afif, tak mampu menjelaskan kronologi kecelakaan itu.
Ia menyatakan semua polisi di Unit Lakalantas Polrestabes Semarang sedang menangani kecelakaan itu. "Semua polisi sedang keluar mengurusi itu [Kecelakaan di Manyaran]," kata pegawai di Unit Lakalantas Polrestabes Semarang.
Sementara itu, sebagian warganet yang mengaku menyaksikan tabrakan tersebut menduga kecelakaan disebabkan truk yang mengalami rem blong. "Truk rem blong dari atas, sudah ngasih kode klakson-klakson. Dari arah bawah ada mobil pick up. Pas tikungan sopir truk kehilangan kendali sehingga banting setir ke kanan dan menabrak mobil pick up. Sampai posisi truk mepet pondasi SMPN 19," ungkap pengguna akun Facebook di grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar).
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, tabrakan di Kecamatan Semarang Barat itu menyebabkan tiga orang terluka. Sopir truk yang mengalami luka parah langsung dilarikan ke RSUP Kariadi Kota Semarang, sedangkan dua penumpang pikap yang juga terlibat kecelakaan itu dibawa ke Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama Kota Semarang untuk mendapatkan perawatan medis.
