Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daihatsu Kejar Pangsa Pasar SUV 15% di Jateng

PT Astra International Tbk. Daihatsu Semarang Branch menargetkan peningkatan pangsa pasar mobil jenis sport utility vehicle (SUV) dari 12% menjadi 15% di Jawa Tengah dengan peluncuran produk barunya All New Terios.
Peluncuran All New Terios di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (1/12/2017)./Herdiyan
Peluncuran All New Terios di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (1/12/2017)./Herdiyan

Bisnis.com, SEMARANG - PT Astra International Tbk. Daihatsu Semarang Branch menargetkan peningkatan pangsa pasar mobil jenis sport utility vehicle (SUV) dari 12% menjadi 15% di Jawa Tengah dengan peluncuran produk barunya All New Terios.

Setelah diluncurkan di Jakarta pada 23 November 2017, Astra Daihatsu memperkenalkan produk anyarnya itu di Semarang pada Jumat (1/12/2017).

Regional Head Astra Daihatsu Jawa Tengah & Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) David Gunawan mengatakan selama 3 bulan pertama sejak launching, penjualan All New Terios ditargetkan sebanyak 200 unit per bulan atau berkontribusi 10% dari total target nasional sebanyak 2.000 unit per bulan.

“Setelah itu, akan dievaluasi target yang realistis berapa? Bisa di bawah atau di atas angka itu [200 unit per bulan],” ujarnya di sela peluncuran All New Terios di Semarang, Jumat (1/12/2017).

Menurutnya, penjualan Terios yang lama melandai di Jawa Tengah pada kurun waktu 3 tahun terakhir. Pada tahun ini,  penjualannya mencapai 80 unit per bulan, berbeda dengan tahun lalu yang mampu mencatat penjualan 90 unit per bulan dan 100 unit lebih per bulan pada 2015.

Oleh karena itu, Astra Daihatsu optimistis kehadiran All New Terios ini mampu mendongkrak kembali penjualan tipe SUV.

“Mobil tipe SUV selama ini selalu tumbuh karena kehadiran produk baru dan perubahan model yang dihadirkan pabrikan,” ujarnya.

Meskipun produk itu telah diperkenalkan ke publik, David mengatakan pihaknya belum merilis harga karena masih dikalkulasi oleh jajaran direksi.

Akan tetapi, konsumen sudah bisa melakukan pemesanan (indent) dengan tanda jadi Rp2 juta. “Tanda jadi itu tidak mengikat dengan harga yang akan dirilis nanti,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan
Editor : Herdiyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper