Bisnis.com, SOLO—Panitia Solo Great Sale (SGS) 2018 menargetkan transaksi senilai Rp400 miliar dalam pesta diskon tersebut.
Ketua I SGS 2018, Daryono, mengatakan target tersebut naik dua kali lipat dibandingkan realisasi transaksi SGS 2017 senilai Rp200-an miliar. Dalam gelaran SGS 2018, panitia mendorong seluruh sektor untuk mengikuti gelaran pesta diskon selama bulan Februari 2018 tersebut.
Sebagai pembeda, tahun ini panita SGS 2018 mengajak 40-an pasar tradisional untuk menyemarakkan SGS 2018. Tahun lalu, gelaran SGS hanya diikuti oleh 20-an pasar tradisional di Solo. Selain itu, Daryono juga mengajak penyedia venue meeting incentive convention dan exhibition (MICE) untuk memberikan diskon yang besar dalam SGS 2018.
“Jadi penyedia venue MICE, seperti hotel, memberikan diskon besar. Jadi ada perbedaan harga antara hari biasa dengan saat gelaran SGS. Kami berharap melalui SGS pergerakan ekonomi di Solo meningkat karena SGS dikelar kala low season,” kata dia saat dihubungi JIBI, Selasa (5/12/2017).
Daryono juga mendorong pelaku wisata membuat paket wisata dengan harga yang kompetitif selama gelaran SGS 2018. Hal tersebut diharapkan dapat menarik wisatawan ke Solo dan meningkatkan length of stay wisatawan di Solo.
“Melalui SGS, harapannya semua sektor bergerak semua dan meningkatkan perekonomian di Solo. Tak sekadar berbelanja dengan penawaran diskon menarik, wistawan juga bisa berwisata karena ada atraksi budaya yang bertepatan dengan Kalender Event di Solo selama SGS,”
Hingga saat ini, Daryono menambahkan Panitia SGS 2018 terus menginventarisasi tenant yang mengikuti SGS 2018. Sektor yang mengikuti SGS 2018 seperti pasar tradisional, pasar modern, perhotelan, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), sentra kerajinan, ekspedisi, logistik, transportasi, pelaku wisata, elektronik, komputer, pendidikan, pelatihan pendidikan, otomotif, hiburan, layanan kesehatan, real estate, property, dan lain-lain.
Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, mendorong Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk mengikuti SGS 2018. Hal itu untuk dimaksudkan untuk semakin menyemarakkan SGS 2018. Selain itu, dia juga mendorong seluruh pasar tradisional untuk mengikuti SGS 2018.
“Kalau [SGS 2017] kemarin hanya sebagian pasar tradisional yang ikut. Kami berharap semua pasar tradisional ikut SGS 2018,” kata dia kepada wartawan di Hotel Loji, Selasa.
