Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wisatawan ke Gunung Kidul Diminta Tetap Hati-Hati

Selama libur di akhir tahun cuaca di kawasan pantai diprediksi normal. Namun demikian, seluruh pengunjung diminta tetap berhati-hati agar tidak terjadi sesuatu hal yang tak diinginkan.
Wisata pantai jadi salah satu destinasi liburan di Gunung Kidul.
Wisata pantai jadi salah satu destinasi liburan di Gunung Kidul.

Bisnis.com, GUNUNGKIDUL – Selama libur di akhir tahun cuaca di kawasan pantai diprediksi normal. Namun demikian, seluruh pengunjung diminta tetap berhati-hati agar tidak terjadi sesuatu hal yang tak diinginkan.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Marjono mengatakan, pihaknya telah mendapatkan laporan terkait dengan kondisi cuaca di kawasan pantai selama liburan. Menutur dia, kondisi cuaca bagus sehingga tidak ada gangguan akan potensi gelombang tinggi maupun angin kencang.

“Prediksinya sangat kondusif sehingga kawasan wisata aman dikunjungi,” katanya kepada JIBI, Sabtu (23/12).

Meski demikian, Marjono meminta wisatawan untuk tetap berhati-hati dan waspada. Kewaspadaan dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan seperti terjadinya kecelakaan laut ataupun peristiwa yang dapat menimbulkan kerugian bagi pengunjung.

“Harus hati-hati kalau bermain air di pantai jangan ke lokasi yang berbahaya karena bisa fatal akibatnya,” ungkapnya.

Menurut dia, selama libur akhir tahun diprediksi jumlah kunjungan di kawasan pantai akan meningkat. Kondisi ini pun berdampak terhadap potensi terjadinya laka laut semakin besar, oleh karenanya untuk pengamanan seluruh personel SAR Satlinmas akan dikerahkan untuk memantau situasi dan kondisi tetap aman.

“Personel yang kami miliki akan diterjunkan semua untuk berjaga-jaga dari Pantai Poktunggal hingga Gesing,” tutur dia.

Untuk teknis dalam pengamanan, Marjono mengaku tidak hanya melakukan pemantauan dari posko. Namun dalam praktiknya akan ada petugas yang diterjunkan agar membaur dengan wisatawan yang bermain di kawasan pantai.

“Sewaktu-waktu ada kejadian, petugas bisa langsung memberikan pertolongan,” kata Marjono lagi.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunungkidul Sutaryono meminta kepada masyarakat untuk terus berhati-hati. Meski bencana banjir dan tanah longsor akibat Badai Cempaka telah berlalu, namun kewaspadaan tetap diperlukan sehingga saat terjadi musibah kerugian yang diderita dapat ditekan seminimal mungkin.

Secara umum, lanjut dia, di kawasan Gunungkidul ada tiga potensi bencana, yakni angin kencang, tanah longsor dan banjir. Untuk musibah angin kencang tingkat kerawanan menyebar di seluruh wilayah. Sedang untuk longsor tersebar di tujuh kecamatan, seperti Purwosari, Patuk, Gedangsari, Nglipar, Ngawen, Semin dan Ponjong.

“Untuk mengurangi risiko dari bencana, hampir setiap tahunnya BPBD terus memperluas cakupan desa siaga bencana,” katanya.

Adapun potensi bencana ketiga yang berkaitan dengan banjir, lanjut Sutaryono, potensi ini terdapat di beberapa titik mulai dari Desa Kemadang, Tanjungsar; Desa Kanigoro, Saptosari hingga wilayah di Kecamatan Semanu. Selain itu, musibah banjir juga mengancam warga yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Oya dan Sungai Besole di Kota Wonosari.

“Intinya saat hujan turun deras seluruh warga harus waspada akan adanya potensi bencana,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Kurniawan/JIBI
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper