Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Antam Rekomendasikan Investasi Emas di Awal Tahun

Memasuki awal tahun 2018 perkembangan investasi emas di Provinsi Jawa Tengah terus mengalami peningkatan, karena masyarakat sudah pintar menginvestasikan uang yang mereka miliki untuk kebutuhan pada masa depan.

Bisnis.com, SEMARANG - Memasuki awal tahun 2018 perkembangan investasi emas di Provinsi Jawa Tengah terus mengalami peningkatan, karena masyarakat sudah pintar menginvestasikan uang yang mereka miliki untuk kebutuhan pada masa depan.

Marketing Representatif PT Antam Semarang Yulianto menuturkan, tahun 2018 merupakan momentum bagus bagi para investor yang akan membeli emas batangan, sebab harga fluktuatif dan terus naik secara signifikan. Hal ini disadari, oleh beberapa investor emas Jateng untuk membeli dalam jumlah cukup banyak.

"Awal tahun investasi emas tumbuh positif ini dibuktikan, dengan banyaknya investor baru yang mulai membelanjakan uang mereka dalam jumlah banyak demi mendapatkan emas batangan. Tahun lalu jumlah investor emas di Jateng meningkat 15%, tentunya menggembirakan sebab masyarakat sadar akan investasi jangka panjang," ujar Yulianto pada Selasa (16/1/2018).

Tren kenaikan emas dipengaruhi oleh harga emas dunia dimana setiap jam, mengalami peningkatan. Namun jika mengalami penurunan, ada faktor lain seperti pergerakan rupiah terhadap dollar Amerika apakah menguat atau tidak.

Selain itu, krisis yang dialami Korea Utara cukup memengaruhi harga emas dunia sehingga saat itu harga emas sempat naik Rp4.000 pergram.

Kenaikan harga emas rata - rata berkisar antara Rp1.000 hingga Rp2.000 tergantung dengan nilai rupiah terhadap dollar Amerika serta harga emas dunia. Di sisi lain pertumbuhan ekonomi juga menjadi salah satu penyebab naik turunnya harga emas batangan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper