Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bulog Jateng Prediksi Ada Kenaikan Permintaaan Bahan Pangan 5%

Bulog Divre Jateng memprediksi akan ada lonjakan kenaikan permintaan bahan pangan sebesar 5% selama bulan Ramadan.
Ilustrasi./ANTARA-Risky Andrianto
Ilustrasi./ANTARA-Risky Andrianto

Bisnis.com, SEMARANG—Bulog Divre Jateng memprediksi akan ada lonjakan kenaikan permintaan bahan pangan sebesar 5% selama bulan Ramadan. Hal tersebut mengingat angka konsumsi masyarakat Jateng yang mengalami peningkatan saat Ramadhan.

Kepala Bulog Divre Jateng Djoni Nur Ashari mengatakan, Bulog sudah mengantisipasi adanya kenaikan permintaan harga bahan pangan seperti beras, gula dan minyak goreng.

Adapun Djoni menuturkan, dalam menghadapi Ramadhan Bulog sudah mempunyai stok beras 66.000 ton, gula 34.000 ton, minyak goreng 500.000 liter dan jumlah ini dirasa aman.

"Bulog siap hadapi Ramadhan dengan memperbanyak stok bahan pangan yang tersedia. Ini juga meminimalisir lonjakan harga dengan stok bahan pangan yang melimpah," kata Djoni Kamis (17/5/2018).

Sementara itu, lanjut Djoni penyerapan gabah dari petani terus berlangsung perhari Bulog Divre Jateng menyerap 1.300 sampai 1.500 ton. Menurut Djoni Jateng akan masuk masa panen pada akhir Mei dan selama bulan Juni.

Dikatakan Djoni beberapa daerah akan mengalami panen kedua yakni di Kabupaten Sragen, Kabupaten Tegal dan Pekalongan dengan kualitas yang cukup bagus.

"Beberapa daerah di Jateng akan panen, kami sedang bersiap menyerap gabah maupun beras dari petani untuk memperbanyak stok jelang lebaran nanti," tuturnya.

Menurut Djoni, selain memperbanyak stok bahan pangan Bulog juga turut andil dalam menyelenggarakan operasi pasar untuk menjaga kestabilan harga bahan pangan.

Lebih lanjut dia berharap agar harga bahan pangan tetap terkendali selama Ramadhan. Masyarakat tidak perlu khawatir akan kelangkaan bahan pangan karena stok sudah mencukupi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper