Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Titik Macet Tol Semarang, 43.000 Kendaraan Bakal Ikuti Skema Ini

Gerbang tol Manyaran sendiri diperkirakan menjadi salah satu titik kemacetan kendaraan mengingat posisinya yang merupakan pertemuan.
Ilustrasi./JIBI-Dedi Gunawan
Ilustrasi./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, SEMARANG—PT Jasa Marga Cabang Semarang memperkirakan jumlah kendaraan yang akan melintas gerbang tol Manyaran yang merupakan titik pertemuan antara ruas tol Batang-Semarang dengan tol dalam Kota Semarang mencapai 43 ribu unit saat puncak mudik Lebaran.

"Tahun ini diperkirakan mencapai 43 ribu, tahun lalu puncaknya sekitar 36 ribu," kata General Manajer PT Jasa Marga Cabang Semarang Johannes Mancelly di Semarang, Senin (28/5/2018).

Gerbang tol Manyaran sendiri diperkirakan menjadi salah satu titik kemacetan kendaraan mengingat posisinya yang merupakan pertemuan kendaraan dari jalur tol fungsional Batang-Semarang serta kendaraan dari jalur pantura yang masuk melalui pintu keluar Krapyak.

Puncak arus mudik sendiri diperkirakan terjadi pada H-5 Lebaran.

Johannes mengatakan sejumlah antisipasi sudah dilakukan untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan saat arus mudik itu.

Menurut dia, jumlah gardu transaksi di gerbang tol Manyaran sudah ditambah dari 8 menjadi 12.

Selain itu, kata dia, rekayasa lalu lintas juga dipersiapkan jika terjadi antrean panjang.

"Kami akan berlakukan 'contra flow' untuk mengurangi antrean kendaraan," katanya.

Dalam waktu dekat, kata dia, sistem penarifan pada ruas tol di Ibu Kota Jawa Tengah itu akan diubah untuk melancarkan arus kendaraan yang melalui jalan bebas hambatan itu.

Menurut dia, sistem penarifan merata dengan tarif tunggal itu akan menghilangkan gardu di pintu keluar empat gerbang tol.

"Nantinya transaksi di akses keluar gerbang tol Tembalang, Manyaran, Muktiharjo dan Gayamsari akan dihilangkan," katanya.

Ia menjelaskan pengguna tol nantinya hanya cukup membayar sekali saat masuk.

Sistem ini nanti, lanjut dia, juga akan terintegerasi dengan ruas tol Semarang-Solo.

Dengan sistem baru ini, diharapkan kemacetan yang kerap terjadi di gerbang tol Tembalang bisa dihilangkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper