Bisnis.com, SEMARANG – Pemprov Jawa Tengah terus mendorong pengembangan kawasan industri untuk meningkatkan investasi.
Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng Didik Subiantoro mengatakan pengembangan kawasan industri di Jateng masih sangat prospektif. Dia menuturkan sudah ada beberapa perusahaan yang antre untuk masuk kawasan industri.
"Untuk kawasan yang baru, dari pusat sudah keluar izinnya. Sekarang tinggal mengurus amdal," ujarnya pada Selasa (24/7/2018).
Dia menjelaskan para pengusaha akan dimudahkan apabila mengembangkan usahanya di dalam kawasan industri. Pasalnya, beberapa perizinan sudah tidak perlu diurus lagi.
"Apalagi dengan aturan baru misalnya IMB, izin lingkungan, sudah include saat dia diproses masuk kawasan industri," tuturnya.
Namun, Didik mengungkapkan ada kendala klasik yang harus dihadapi untuk membuka kawasan industri baru, salah satunya spekulan tanah.
Menurutnya, cukup sulit untuk mendapatkan wilayah dengan hamparan yang luas. Selain itu, spekulan tanah pun kerap bermain, sehingga harga tanah bisa melambung. "Kami sudah membentuk tim percepatan kawasan industri. Beberapa kawasan dibantu."