Bisnis.com, YOGYAKARTA – Daerah Istimewa Yogyakarta akan meluncurkan kampanye Gerbang Pembayaran Nasional setelah program serupa diluncurkan secara nasional pada 3 Mei lalu.
Peluncuran di DI Yogyakarta akan digelar pada Minggu (29/7/2018). Kegiatan itu tidak hanya melibatkan perbankan dan Otoritas Jasa Keuangan, melainkan juga pemerintah daerah, lembaga pemerintahan lain, pelajar, dan masyarakat.
Rangkaian kegiatan dalam kampanye Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) akan berlangsung selama sepekan. Kegiatan diawali dengan peluncuran kartu berlogo GPN dan penukaran kartu di Atrium Hartono Mal yang rencananya dibuka oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Sembilan bank akan terlibat dalam peluncuran tersebut. Mereka adalah Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, BPD DIY, BCA, Bank Syariah Mandiri, CIMB Niaga, dan Bank Permata.
Kegiatan dilanjutkan dengan periode penukaran kartu ATM/debit GPN pada 30 Juli sampai dengan 3 Agustus 2018 di sejumlah pusat perbelanjaan, kantor pemerintah daerah, kampus, dan loket seluruh bank penerbit kartu ATM/debit di DIY.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia DI Yogyakarta Sri Fitriani mengatakan GPN merupakan landasan terbentuknya integrasi sistem pembayaran nasional yang mengedepankan kepentingan dan kedaulatan nasional serta meningkatkan daya saing nasional.
"Suksesnya GPN diharapkan mendorong peningkatan transaksi non-tunai masyarakat tanpa menghambat laju inovasi, keterlibatan dengan penyelenggara jasa sistem pembayaran luar negeri maupun perkembangan industri keuangan yang dinamis," tuturnya dalam siaran pers, Rabu (25/7/2018).
Bank Indonesia pada 3 Mei 2018 menyelenggarakan acara “Peluncuran Bersama Kartu Berlogo GPN” di Jakarta, yang merupakan simbol seremonial atas dimulainya ekosistem GPN. Dalam kurun waktu 2 bulan sejak peluncuran, penetrasi kartu GPN telah mencapai 10%, yang mengindikasikan respons masyarakat yang positif. Dari total jumlah kartu ATM/debit di Indonesia sebanyak 183,93 juta per Juni 2018), Bank Indonesia menargetkan 30% kartu telah dikonversi menjadi kartu ATM/debet dengan logo GPN pada akhir 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
