Bisnis.com, SEMARANG – Iklim politik yang relatif kondusif di Provinsi Jawa Tengah menjadi keuntungan bagi pemerintah untuk menarik investor masuk.
Ekonom dari Universitas Diponegoro (Undip) FX Sugiyanto mengatakan Jateng tergolong provinsi yang jarang diwarnai aksi demonstrasi secara besar-besaran. Hal tersebut bisa menjadi salah satu pertimbangan calon investor untuk menanamkan modalnya di Jateng.
"Jateng itu jarang demo lho dan ini menjadi keuntungan yang luar biasa untuk menarik investor," ujarnya, dikutip Rabu (25/7/2018).
Dia pun menilai sudah banyak perbaikan dari sistem birokrasi di Pemprov Jateng, setidaknya dalam lima tahun terakhir. Menurutnya, hal tersebut berimbas positif terhadap iklim investasi di Jateng.
Meskipun begitu, Sugiyanto mengatakan pemerintah perlu meningkatkan sistem informasi yang dapat memudahkan calon investor. Menurutnya, investor perlu mendapat informasi secara komprehensif dengan mudah.
"Saya membayangkan investor kalau datang sudah dapat informasi yang dibutuhkan. Untuk itu, sistem online informasi perlu dibangun. Saya rasa itu bisa menghemat biaya juga," tuturnya.
Selain itu, dia juga menekankan adanya kepastian regulasi. Apalagi, banyak regulasi di Indonesia yang jauh berbeda dengan negara-negara tujuan investasi lainnya.
"Investasi masuk tentu perlu jaminan. Kepastian di dalam aturan dan pelaksanaannya akan menjamin stabilitas. Itu sangat penting," katanya.