Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kegiatan MICE di Yogyakarta Sokong Okupansi Garuda

Kegiatan 'MICE' memang menjadi unggulan di Yogyakarta.
Wisatawan berswafoto dengan peserta saat pawai puncak Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) ke-30 bertajuk Mesemeleh di Jalan Malioboro, Yogyakarta, DI Yogyakarta, Selasa (7/8)./Antara-Andreas Fitri Atmoko
Wisatawan berswafoto dengan peserta saat pawai puncak Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) ke-30 bertajuk Mesemeleh di Jalan Malioboro, Yogyakarta, DI Yogyakarta, Selasa (7/8)./Antara-Andreas Fitri Atmoko

Bisnis.com, YOGYAKARTA – PT Garuda Indonesia (Persero) mengandalkan tingginya potensi kegiatan "Meeting, Incentive, Converence, and Exhibition" (MICE) di Yogyakarta untuk mendongkrak okupansi atau tingkat keterisian penumpang.

"Kegiatan 'MICE' memang menjadi unggulan di Yogyakarta," kata Finance Manager Branch Office Yogyakarta PT Garuda Indonesia Dwi Hermawan di Yogyakarta, Jumat (10/8/2018).

Menurut Dwi, di Yogyakarta potensi kegiatan MICE cukup tinggi baik dari instansi pemerintah maupun swasta khususnya yang memiliki kantor pusat di Jakarta.

Yogyakarta menjadi tujuan kegiatan MICE instansi dari berbagai daerah karena selain banyak perhotelan, derah ini juga menyuguhkan banyaknya keragaman destinasi wisata baru dan menarik.

"Orang melakukan kegiatan MICE di Yogyakarta biasanya sekaligus berwisata. Jika dulu hanya ada Malioboro, Keraton, atau Candi Prambanan, sekarang banyak pilihan destinasi-destinasi baru dengan spot-spot menarik yang bermunculan," kata dia.

Selain itu, lanjut dia, untuk meningkatkan okupansi, PT Garuda Indonesia Kantor Cabang Yogyakarta juga memperkuat kemitraan dengan segmen instansi pemerintah maupun kalangan pelaku bisnis di DIY.

Hal itu, menurut dia, berdasarkan pertimbangan bahwa potensi kegiatan perjalanan dinas ke luar kota masih cukup tinggi.

Menurut dia, pemberian fasilitas pelayanan yang terbaik adalah upaya yang selalu diutamakan Garuda dalam meyakinkan pelanggannya.

"Dalam hal ini kita harus bisa meyakinkan pelanggan dari DPR maupun universitas serta korporasi lainnya karena kalau kita data perjalanan dinas di DIY berkembang masih bagus," kata dia.

Menurut Dwi, saat ini okupansi atau tingkat keterisian penumpang pesawat Garuda Indonesia di Yogyakarta cukup tinggi. Saat masa peak season okupansi bisa mencapai 90 persen, sedangkan saat "low season" utamanya pada Januari, Februari, dan Maret okupansi masih mencapai 70-80 persen.

"Kalau sekarang ini masuk katagori tinggi khususnya dari MICE. Pada pagi hari pemesanan pesawat ekonomi saja biasanya sudah hampir penuh," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper