Bisnis.com, SEMARANG - Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementrian Dalam Negeri Syarifuddin resmi menjadi Penjabat Gubernur Jawa Tengah.
Pelantikan yang dilaksanakan sesuai Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 177/P/2018 ini, dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Gedung Gradika, Kompleks Gubernuran, Semarang. Pelantikan disaksikan seluruh pejabat provinsi dan kabupaten/kota se-Jateng.
Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan, pelantikan ini bertujuan untuk mengisi kekosongan jabatan Gubernur Provinsi Jateng. Menurutnya, Syarifuddin akan menjabat hingga tiga minggu ke depan atau sebelum Ganjar sebagai Gubernur Jateng terpilih periode 2018 - 2022 dilantik kembali pada (17/9/2018).
"Pak Syarifuddin ini adalah sosok yang selama 30 tahun, berpengalaman mengevaluasi RAPBD (Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah). Maka, nanti bagaimana beliau harus koordinasi dengan masing-masing kepala daerah tentang bagaimana menyusun anggaran yang baik," kata Tjahjo, Kamis (23/8/2018).
Syarifuddin berfoto bersama Mendagri Tjahjo Kumolo, Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmiko/Bisnis-Alif Nazzala Rizqi
Tjahjo mengungkapkan, selama menjabat Syarifuddin tidak boleh mengambil kebijakan yang bertentangan dengan aturan Pemprov Jateng. Tjahjo menjelaskan keberhasilan Pemprov Jateng dalam mengembangkan investasi, infrastruktur dan reformasi harus ditingkatkan.
Syarifuddin pun diimbau untuk berkonsultasi dengan Ganjar atau Sekretaris Daerah Jateng Sri Puryono bilamana merasa perlu membuat kebijakan baru. "Jangan juga mengganti personel, kecuali ada yang berhalangan tetap, atau meninggal," tambah Tjahjo.
Sementara itu, Ganjar Pranowo mengucapkan selamat atas dilantiknya Syarifuddin. Ia berharap, ilmu yang dimiliki Syarifuddin selama menjadi Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, dapat dimanfaatkan dengan baik. "Selamat bekerja. Mudah-mudahan keuangan daerah nanti bisa dibina, syukur-syukur ditambahi," ujar Ganjar.
Wakil Gubernur Heru Sudjatmiko mengatakan hal serupa. Tak lupa, dirinya turut mengucap minta maaf dan terimakasih atas segala kerja sama yang terjalin bersama jajarannya dan pemerintah daerah lain.
"Matur nuwun, kami bukan siapa-siapa kalau tidak karena Tuhan, karena Allah. Dan kalau tidak karena Bapak Ibu sekalian. Terima kasih sekali lagi," ucapnya.
Heru tidak menjabat Wagub Jateng masih akan berkecimpung di dunia politik. Mantan Bupati Purbalingga ini diketahui maju sebagai bakal calon anggota DPR pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
Sementara itu, pada kesempatan terpisah, Syarifuddin menyatakan siap mengemban tugas yang diberikan kepadanya. Dari sekian tanggung jawab yang diberikan, ia memastikan bakal merampungkan pekerjaan Ganjar-Heru yang belum selesai.
"Satu di antara yang terpenting adalah mengawal proses penyusunan APBD Tahun 2019," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
