Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kebakaran Hutan Gunung Sindoro Terus Meluas

Kebakaran hutan kawasan Gunung Sindoro di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, terus meluas ke arah timur.
Kobaran api dan kepulan asap kebakaran hutan Gunung Sindoro terlihat dari Desa Muntung, Candiroto, Temanggung, Jawa Tengah, Senin (10/9)./Antara-Anis Efizudin
Kobaran api dan kepulan asap kebakaran hutan Gunung Sindoro terlihat dari Desa Muntung, Candiroto, Temanggung, Jawa Tengah, Senin (10/9)./Antara-Anis Efizudin

Bisnis.com, TEMANGGUNG – Kebakaran hutan kawasan Gunung Sindoro di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, terus meluas ke arah timur, kata pelaksana tugas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Temanggung Gito Walngadi.

Gito di Temanggung, Senin (10/9/2018), mengatakan kebakaran hutan yang terjadi sejak Jumat (8/9) di wilayah Sigedang Kabupaten Wonosobo, kini meluas hingga petak 10-4 di wilayah Kabupaten Temanggung.

"Angin bertiup kencang sehingga api cepat menjalar, api terus bergerak ke arah timur dan diperkirakan luasan yang terbakar mencapai 156 hektare," katanya.

Ia menuturkan kawasan hutan yang terbakar berupa alang-alang, bukan tanaman tegakan.

Ia mengatakan upaya pemadaman terus dilakukan, hari ini diterjunkan sekitar 180 personel, antara lain dari Polres Temanggung, Kodim Temanggung, Perhutani Kedu Utara, BPBD Temanggung, dan masyarakat.

"Kami juga mendapat bantuan puluhan personel dari SAR Purbalingga dan Batang," katanya.

Ia mengatakan guna menyuplai kebutuhan makanan bagi personel yang memadamkan api, Tagana dan Dinsos Temanggung hari ini mendirikan dapur umum di Balai Desa Katekan, Kecamatan Ngadirejo.

Ia menyampaikan hambatan dalam pemadaman karena medan terlalu terjal dan tinggi dan peralatan yang digunakan untuk pemadaman berupa alat manual, yakni menggunakan ranting pohon untuk memukul-mukul api yang membakar ilalang.

Ia mengatakan pemadaman hanya dilakukan pada pagi hingga sore hari karena kalau dilakukan malam hari justru membahayakan personel.

"Sekitar pukul 17.00 WIB personel kami tarik demi keamanan, karena kabut juga sudah turun dan mulai gelap," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper