Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

‘Jokowi’ Inginkan Prabowo dan Titiek Soeharto Rujuk

Dari kiri Joko Widodo (Jokowi) Bakal Calon Anggota Legislatif PKS Daerah Pemilihan 2 Jawa Tengah saat menjadi saksi dalam pernikahan Imam Prabowo (tengah).
Dari kiri Joko Widodo (Jokowi) Bakal Calon Anggota Legislatif PKS Daerah Pemilihan 2 Jawa Tengah  saat menjadi saksi dalam pernikahan Imam Prabowo (tengah).
Dari kiri Joko Widodo (Jokowi) Bakal Calon Anggota Legislatif PKS Daerah Pemilihan 2 Jawa Tengah saat menjadi saksi dalam pernikahan Imam Prabowo (tengah).

Bisnis.com, SEMARANG - Menjelang pemilihan legislatif (pileg) sejumlah tokoh politik menginginkan calon presiden dari partai Gerindra Prabowo Subianto untuk rujuk dengan mantan istrinya Titiek Soeharto. 

Salah satunya adalah Jokowi. Namun yang dimaksud Jokowi di sini bukan Presiden Republik Indonesia saat ini, melainkan Joko Widodo, Bakal Calon Anggota Legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Daerah Pemilihan 2 Jawa Tengah.

Kebetulan nama dan singkatannya  mirip dengan Jokowi dan dia berasal dari partai pengusung Prabowo Subianto.

Caleg PKS Dapil 2 Jateng 2 itu menginginkan agar Prabowo dan mantan istrinya rujuk kembali. 

"Terbesit dalam batin saya ketika melihat Imam Prabowo yang namanya mirip dengan Ketua Dewan Pembina Gerindra, menikah dengan seorang wanita di Demak. Maka, saya punya harapan bila mudah-mudahan Mas Bowo yang di Gerindra juga bisa ikut menikah lagi. Supaya ada kemungkinan situasi politiknya berjalan lebih sejuk," ujarnya Senin (10/9/2018).

Menurut Jokowi, ini merupakan momentum yang pas bagi Prabowo untuk kembali rujuk dengan Titiek Soeharto. Pasalnya, dua orang tersebut merupakan tokoh yang lama berkecimpung di dunia politik nasional.

Selain Prabowo Subianto yang dikenal sebagai Ketua Dewan Pembina Gerindra. Titiek Soeharto sejak lama dikenal moncer sebagai politikus kawakan dari Golkar. Teranyar, Titiek memilih menyeberang ke Partai Berkarya untuk ikut mendukung adik kandungnya, Hutomo Mandala Putra bertarung di Pileg nanti.

Dia mencontohkan ketika berkampanye, keduanya bisa bergiliran mencari massa di dua partai yang berbeda. Prabowo bisa memperluas basis massa Gerindra. Sedangkan Titiek dapat berimprovisasi dengan massa Berkarya.

Menurutnya, branding politik yang terbangun nantinya mampu mengalahkan Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai incumbent yang memasang Erick Tohir sebagai daya tarik bagi kaum milenial.

"Pak Jokowi pasti kesulitan mengejar. Sebab keduanya punya keunikan politik baru karena bisa menikah lagi," kata bacaleg yang akan bertarung di wilayah Salatiga, Kendal dan Semarang tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper