Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UMKM Jateng Didorong Beralih ke Digital

Pembina Forum Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Jawa Tengah, Musthofa mendorong agar pelaku UMKM bisa mengalihkan model bisnisnya dari konvensional ke model platform digital.
Ikon e-commerce/Istimewa
Ikon e-commerce/Istimewa

Bisnis.com, SEMARANG- Pembina Forum Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Jawa Tengah, Musthofa mendorong agar pelaku UMKM bisa mengalihkan model bisnisnya dari konvensional ke model platform digital. Pasalnya, jika tak beralih dikhawatirkan pelaku UMKM bisa ketinggalan. 

Adapun, UMKM binaan Provinsi Jawa Tengah telah mencapai 138.233 unit. Jumlah UMKM binaan tersebut naik 3,41% dari jumlah UMKM binaan Jateng hingga akhir 2017 yang berjumlah 133.679 unit.

"Bisnis platform digital sangat bagus. Saya katakan ada value, nilai lebih yang pada saat ini memang menjadi suatu kebutuhan bahwa bisnis era digital ini bukan bisnis serba syarat," kata Musthofa di Semarang, Rabu (19/9/2018).

Mantan Bupati Kabupaten Kudus ini mengemukakan, jika pemerintah daerah tidak ikut serta mendorong UMKM yang ada, maka sudah jelas akan stagnan. Sehingga sudah seharusnya pemerintah daerah bisa mendorong dan memfasilitasi pelaku UMKM agar lebih maju.

"Jika pemerintah daerah tidak bisa mengikuti perkembangan zaman, saya yakin tidak akan bisa berkembang baik," ujarnya.

Dikatakannya, Indonesia saat ini memang tengah berkembang, bahkan perkembangan bisnis digital sudah luar biasa pesatnya. Ditambah dengan era globalisasi yang begitu terbuka maka harus cerdas dalam melihat peluang yang ada.

"Konsekuensi globalisasi semua sudah terbuka, orang yang mampu berhasil dia adalah orang yang cerdas," jelasnya.

Ditambahkan, dengan model bisnis platform ini, dia optimis para pelaku UMKM akan kiam sejahtera.

"Bisnis model platform ini saya sangat setuju karena bisa meningkatkan ekonomi. Saya berharap pelaku ekonomi dan para pelaku UMKM mulailah dari sekarang," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper