Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akseleran Targetkan Penyaluran Pembiayaan Rp1 Triliun

Akseleran menargetkan, penyaluran pembiayaan mencapai Rp1 Triliun sepanjang tahun 2019. Hal tersebut mengingat semakin meningkatnya penetrasi bisnis Akseleran di seluruh Indonesia.
Keterangan foto : Head of Public and Government Relations Akseleran, Rimba Laut (kanan) dan Co Founder and Chief Credit Officer Akselaran, Christopher Gultom saat memberikan keterangan pers, Jumat (23/11). JIBI/BISNIS - Alif Nazzala Rizqi
Keterangan foto : Head of Public and Government Relations Akseleran, Rimba Laut (kanan) dan Co Founder and Chief Credit Officer Akselaran, Christopher Gultom saat memberikan keterangan pers, Jumat (23/11). JIBI/BISNIS - Alif Nazzala Rizqi

Bisnis.com, SEMARANG - Akseleran menargetkan penyaluran pembiayaan mencapai Rp1 Triliun sepanjang tahun 2019. Hal tersebut mengingat semakin meningkatnya penetrasi bisnis Akseleran di seluruh Indonesia.

Chief Credit Officer & Co - Founder Akseleran Christopher Gultom menuturkan, perkembangan bisnis Peer to Peer (P2P) Lending di Indonesia semakin pesat. Ini terbukti, dengan capaian penyaluruan pembiayaan samping Rp173 miliar dari target yang telah ditetapkan yakni Rp200 miliar. 

"Perkembangan bisnis P2P Lending terus mengalami tren positif. Ini yang menjadikan motivasi kami untuk menaikkan target sampai lima kali lipat, karena potensi yang cukup menjanjikan," Kata Christopher di Semarang Jumat (23/11/2018).

Sementara itu, di Jawa Tengah Akseleran telah menyalurkan total pinjaman sebesar Rp6 miliar kepada 12 peminjam. Di sisi lain, pertumbuhan tidak hanya terjadi pada banyaknya pinjaman, namun juga meningkatnya pemberi pinjaman di Jateng.

"Hingga 31 Oktober sudah ada 234 pemberi pinjaman dengan total nilai investasi Rp3,9 miliar. Sementara untuk kontribusi terbesar berasal dari Kota Semarang yang berdampak langsung terhadap pertumbuhan Akseleran yang mencapai 10 - 20%," ujarnya. 

Menurutnya, kehadiran Akseleran akan sangat membantu para pelaku usaha dI Jawa Tengah yang selama ini masih kesulitan memperoleh permodalan untuk kelangsungan usahanya. Apalagi, kata Christopher selama 10 tahun terakhir hingga 2016 Badan Pusat Statistik (BPS) Provinisi Jawa Tengah merilis ada 4,17 juta usaha atau naik 13,06%.

"Pelaku usaha yang membutuhkan permodalan di Jawa Tengah semakin banyak, dan kami berharap bisa menjadi solusi buat mereka karena proses maupun persyaratan cukup mudah. Kami optimistis sampai akhir tahun bisa menyalurkan pembiayaan sampai Rp25 miliar di Jateng," terangnya.

Selain itu, lanjut dia total pengguna Akseleran dari aplikasi mobile baik melalui Play Store dan App Store juga terus bertambah hingga menembus angka Iebih dari 60.000 install.

"Kami harapkan, layanan P2P Lending seperti Akseleran yang 100% menyalurkan pinjamannya terutama untuk usaha produktif," katanya.


 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper