Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Properti di Semarang Diyakini Naik Hingga 10 Persen

Harga properti di Kota Semarang diyakini naik 5% sampai 10% menjelang awal tahun 2019. Hal itu, karena semakin banyaknya masyarakat yang mencari hunian untuk keluarga.
Properti Ekspo ke-10 di Semarang./Bisnis-Alif Nazzala Rizqi
Properti Ekspo ke-10 di Semarang./Bisnis-Alif Nazzala Rizqi

Bisnis.com, SEMARANG – Harga properti di Kota Semarang diyakini naik 5% sampai 10% menjelang awal tahun 2019. Hal itu, karena semakin banyaknya masyarakat yang mencari hunian untuk keluarga.

Wibowo Tedjo Sukmono, Panitia Property Expo Semarang, mengatakan pada pameran terakhir di tahun 2018 ini banyak keuntungan yang ditawarkan oleh pengembang, mulai suku bunga kompetitif, Down Payment (DP) kecil serta beragam bonus yang menggiurkan. 

Sedikitnya 11 pengembang, 4 pendukung dan satu stand Bank Mandiri meramaikan pemeran ke-10 yang digelar mulai 30 November hingga 11 Desember 2018 tersebut.

"Pemeran kali ini menjadi kesempatan paling baik untuk segera memutuskan membeli rumah, karena pasti harga rumah di tahun depan sudah pasti naik. Maka manfaatkanlah kesempatan terbaik ini," kata Wibowo Jumat (30/11/2018).

Menurut dia, kenaikan rumah nantinya diprediksi sebesar 5%-10%. Kenaikan tersebut cukup lumayan bagi calon pembeli.

Selain itu, harga rumah yang sudah naik tidak mungkin turun kembali. 

Melalui pemeran tersebut, Wibowo menargetkan transaksi mencapai Rp50 miliar. Pihaknya optimis target tersebut terpenuhi mengingat pada pemeran ke-9 yang digelar bulan Oktober lalu tembus Rp40 miliar. 

"Harapannya melalui pameran kali ini mendapat hasil yang lebih bagus dari pemeran bulan sebelumnya, karena trendnya di akhir tahun selalu meningkat," terangnya.

Sementara itu, Vice President Regional Transaction and Consumer Head Bank Mandiri, Andrea Rivelino menambahkan, pada property expo ini, Bank Mandiri menawarkan KPR milenial dengan suku bunga 6,5% fixed 5 tahun. 

Disebutnya, melalui program KPR tersebut para milenial punya kesempatan untuk memiliki rumah diusia mudanya. "Harapannya yang milenial juga bisa punya rumah di waktu mudanya, dengan mulai menyisihkan penghasilan yang didapat," ucapnya. 

Melalui Property Expo Semarang 10 ini, Mandiri menargetkan pencairan Mandiri KPR melalui Developer peserta expo sebesar Rp 20 Miliar hingga akhir tahun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper