Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Revitalisasi Kota Lama Semarang Bakal Rampung 2019

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan jika pengerjaan infrastruktur jalan Kota Lama Semarang akan rampung dikerjakan pada bulan Desember.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat meninjau proyek Kota Lama./Bisnis-Alif Nazzala Rizqi
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat meninjau proyek Kota Lama./Bisnis-Alif Nazzala Rizqi

Bisnis.com, SEMARANG - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan jika pengerjaan infrastruktur jalan Kota Lama Semarang akan rampung dikerjakan pada bulan Desember ini, namun proses revitalisasi secara menyeluruh akan terus dijalankan hingga tuntas pada bulan Mei 2019.

"Revitalisasi secara menyeluruh seperti sampai ke pengerjaan taman Bubakan misalnya, baru akan tuntas di sekitar bulan Mei 2019," tegasnya saat meninjau pembangunan Kota Lama Senin (3/12/2018).

Proses revitalisasi di kawasan bersejarah Kota Semarang itu sendiri memang sempat mengalami perubahan desain yang menyebabkan bertambahnya waktu pengerjaan.

Perubahan desain tersebut dilakukan guna memperkuat elemen estetis kawasan Kota Lama sebagai daya tarik wisata baru Kota Semarang.

Salah satu perubahan desain yang paling mencolok terlihat dari penggantian paving di area Kota Lama menjadi batuan andesit, selain itu pembangunan ducting juga telah merubah wajah Kota Lama menjadi terbebas dari kabel di udara.

Sementara itu, dikatakan Hendi Jalan Letjen Suprapto menjadi salah satu ruas jalan di kawasan Kota Lama Semarang yang diteliti. Di sana dirinya lantas memastikan jika untuk pengerjaan jalan dan pemasangan batuan andesit di kawasan Kota Lama akan rampung pada bulan Desember 2018.

Hal tersebut didapatkan setelah Wali Kota Semarang yang juga politisi PDI Perjuangan tersebut berbicara dengan kontraktor pelaksana pengerjaan revitalisasi kawasan Kota Lama Semarang.

"Untuk infrastruktur jalan termasuk pemasangan batuan andesit dari kontraktor tadi sudah memastikan kalau bisa selesai pada Desember ini. Harapannya tentu saja beberpa aktivitas di Kota Lama yang sempat terkena dampak dari proses revitalisasi dapat mulai berangsur pulih," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler