Bisnis.com, SEMARANG - Kementerian Perhubungan menginginkan, seluruh pelabuhan di Indonesia seperti Tanjung Emas Semarang. Pasalnya, pelayanan di Pelabuhan Tanjung Emas sudah menerapkan sistem boarding pass.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuturkan, pelayanan dan sejumlah fasilitas di Pelabuhan Tanjung Emas mirip dengan bandara. Dia mencontohkan, seperti e tiketing, ketatnya pemeriksaan barang serta pengecekan ganda pada manifest yang ada di pelabuhan.
"Jakarta, Priuk, Tanjung Perak, tapi saya juga ingin pelabuhan kecil seperti Kaliadem seperti ini. Harus ada pagar, x-ray, semua pelaut dididik punya buku pelaut. Kaliadem adalah satu percontohan untuk pelayaran rakyat. Kalau ini (Tanjung Emas) kan kapal-kapal yang lebih besar," ujar Budi di Semarang Jumat (7/12/2018).
Dikatakan Budi, banyak sekali pelabuhan rakyat yang perlu dirombak, terutama untuk sistemnya. Dia menyebutkan, saat ini Pelabuhan Kaliadem di Indonesia timur yang sedang dalam tahap perombakan untuk sistemnya.
Menurut Budi, keberadaan pelabuhan rakyat ini sangat krusial. Tapi malah terkesan abai dalam segi pelayanan dan keamanan. Sehingga, dia menginginkan agar pelabuhan memiliki standar pelayanan yang bagus.
"Saat ini Kaliadem sedang dalam tahap perombakan untuk sisemnya. Sebetulnya ada 3 pelabuhan lagi yang akan mengikuti perombakan sistem. Perombakan bisa dimulai dengan ada tiket, lalu x-ray dan sebagainya. Kemudian safety, ramp chek. Ini bagia dari kita dalam menertibkan pelabuhan rakyat," tuturnya.
Baca Juga
Sementara itu, lanjut dia konektivitas dan pelayanan prima bukan hanya di bandara. Namun, kali ini pelabuhan di Indonesia sudah mulai bertranformasi menjadi lebih baik dengan mengedepankan pelayanan prima.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
