Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BMKG Yogyakarta Minta Masyarakat Waspadai Potensi Hujan dengan Intensitas Tinggi

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofosika Yogyakarta mengimbau masyarakat di Daerah Istimewa Yodyakarta (DIY) mewaspadai potensi hujan dengan intensitas tinggi memasuki sepuluh hari terakhir Bulan Desember 2018.
Pengendara sepeda motor menembus hujan deras./Ilustrasi-JIBI Photo
Pengendara sepeda motor menembus hujan deras./Ilustrasi-JIBI Photo

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofosika Yogyakarta mengimbau masyarakat di Daerah Istimewa Yodyakarta (DIY) mewaspadai potensi hujan dengan intensitas tinggi memasuki sepuluh hari terakhir Bulan Desember 2018.

"Hujan dengan intensitas tinggi akan berpeluang muncul di kisaran dasarian (sepuluh hari) ketiga Desember 2018," kata Kepala Kelompok Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Yogyakarta, Djoko Budiono di Yogyakarta, Kamis.

Menurutnya selain disebabkan musim hujan, hujan dengan intensitas tinggi juga dipicu adanya aliran udara dingin dari Asia (Monsun Dingin Asia) yang masuk ke wilayah Indonesia. "Aliran udara dingin itu menyebabkan terjadinya area konvergensi atau belokan angin sehingga memungkinkan terbentuknya awan-awan hujan," sebutnya.

Menurut dia, setelah hujan intensitas tinggi yang diperkirakan terjadi hingga akhir Desember, selanjutnya memasuki Januari 2019 masyarakat sudah harus mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi yang berpotensi muncul.

"Mengingat puncak musim hujan akan terjadi pada Bulan Januari sampai Februari 2019," kata Djoko.

Oleh sebab itu, ia menghimbau masyarakat mengantisipasi bencana yang berpotensi terjadi seiring hujan dengan intensitas tinggi seperti banjir, longsor, dan angin kencang terutama di wilayah rawan bencana tesebut.

Sementara itu, terkait kemunculan Siklon Tropis Kenanga, menurut dia berdasarkan pantauan BMKG keberadaan siklon itu posisinya sudah menjauhi wilayah Indonesia yakni berada di Barat daya Sumatera. "Diperkiraan pergerakaannya akan semakin menjauhi Indonesia sehingga untuk DIY sendiri pengaruh terhadap iklim dan cuaca tidak berpengaruh signifikan," kata dia.

Anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD DIY, Widodo Saputro menjelaskan selama musim hujan pihaknya telah meningkatkan pengawasan pada tiga sungai besar di Yogyakarta yakni Sungai Code, Sungai Gajah Wong, dan Sungai Winongo untuk mengantisipasi terjadinya banjir.

Menurutnya anggota TRC telah melakukan pemetaan dan pengawasan setiap hari bersama personel dari instansi lain di provinsi maupun kabupaten/kota.

Mereka tersebar di setiap bantaran sungai. Di setiap desa yang dilalui sungai tersebut, dipastikan terdapat sejumlah anggota TRC yang siap berkoordinasi dengan relawan setempat.

"Mulai hulu di Srunen kami tempatkan personel. Setiap ada peningkatan debit air, tim di lapangan akan langsung mengomunikasikan kepada BPBD untuk melakukan penanganan," kata dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper