Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BMKG Yogyakarta Minta Wisatawan Waspadai Gelombang Tinggi di Pantai Selatan

BMKG Yogyakarta Minta Wisatawan Waspadai Gelombang Tinggi di Pantai Selatan
Pengunjung menikmati suasana Pantai Parangtritis, Bantul, DI Yogyakarta, Selasa (25/12/2018)./ANTARA FOTO-Hendra Nurdiyansyah
Pengunjung menikmati suasana Pantai Parangtritis, Bantul, DI Yogyakarta, Selasa (25/12/2018)./ANTARA FOTO-Hendra Nurdiyansyah

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Yogyakarta meminta wisatawan mewaspadai gelombang laut di pesisir selatan Yogyakarta yang diperkirakan mencapai 3,0 sampai 4,0 meter pada Senin (31/12).

"Wisatawan agar berhati-hati jangan terlalu dekat dengan pantai apabila merayakan tahun baru mengingat gelombang dan kecepatan angin cukup tinggi di pantai selatan," kata Kepala Kelompok Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Yogyakarta Djoko Budiono di Yogyakarta, Minggu.

Ia mengatakan sesuai hasil pantauan cuaca di Samudera Hindia, sebelahselatan Bali dan utara Australia, gelombang tinggi tersebut dipicu munculnya daerah tekanan rendah (low pressure).

Dampak dari tekanan udara rendah itu, kata dia, kemudian memicu penguatan kecepatan angin di selatan Yogyakarta. Kecepatan angin di selatan Yogyakarta mencapai 15-20 knot (28 -36 km per jam).

"Kondisi ini yg memicu munculnya angin kencang dalam beberapa hari ini di wilayah Yogyakarta. Angin kencang yang bersumber dari selatan Yogyakarta (Samudera Hindia) ini yang memicu gelombang laut menjadi tinggi," kata dia.

Selain gelombang tinggi, menurut dia, wisatawan juga perlu mewaspadai potensi hujan sedang dan lebat angin kencang pada siang hingga sore hari di wilayah Sleman bagian utara, dan Gunung Kidul bagian utara.

"Demikian juga bagi warga yang merayakan tahun baru di tempat lain agar bisa menjaga kesehatan dengan memakai jaket, mantel, ataupun payung mengingat suhu udara malam hari bisa berkisar 23 hingga 24 celcius serta angin cukup kencang," demikian Djoko Budiono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper